Bandarlampung, (ANTARA News) - Arus balik pemudik usai Lebaran dari Terminal Induk Rajabasa, Bandarlampung, Provinsi Lampung, terutama untuk tujuan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan dan menyeberang Selat Sunda menuju Merak, Banten, Minggu, semakin padat dan berlangsung bergelombang sejak pagi hari. Rombongan pemudik itu, datang secara bergelombang untuk menaiki bus reguler ke Bakauheni dari Terminal Rajabasa yang disediakan pengelola terminal dan perusahaan otobus di sini. Semakin siang, para pemudik yang hendak kembali usai berlebaran itu semakin padat dan berjubel. Kendati petugas yang berjaga telah mengimbau untuk tetap tenang dan tidak perlu berebutan masuk bus, mengingat bus yang tersedia dijamin mencukupi, tetap saja mereka berebutan masuk bus kelas bisnis ber-AC maupun kelas ekonomi non AC di sana. Data di Posko Terminal Rajabasa, Minggu pagi, masih menunjukkan jumlah penumpang diberangkatkan dari sana sejak Sabtu (4/10) hingga Minggu (5/10) pagi, sebanyak 7.584 orang, sedangkan penumpang yang datang masuk ke terminal seluas 12 ha itu sebanyak 7.762 orang, sehingga total penumpang mencapai 15.348 orang. Dibandingkan kondisi waktu yang sama usai Lebaran pada tahun 2007, penumpang yang berangkat maupun datang ke terminal itu tahun ini mengalami penurunan. Sampai sekitar pukul 10.00 Minggu pagi, para penumpang masih terlihat cukup banyak dan bus yang tersedia juga masih banyak pula. Penumpang itu kebanyakan memilih menggunakan bus kelas bisnis yang ber-AC dengan tarif Rp30.000 per orang. Menurut Kepala Terminal Rajabasa, Ruslan Roni, mendampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung, Eddy D Saleh, yang ikut memantau kesibukan arus balik di terminal itu, saat ini sebanyak sekitar 32 bus ber-AC jurusan Rajabasa-Bakauheni disiapkan mengangkut para pemudik tersebut, sedangkan bus kelas ekonomi yang tersedia sebanyak 114 buah. Namun seiring gelombang penumpang yang menaiki bus dan cenderung memilih bus ber-AC, membuat bus tersebut menjadi kosong di terminal itu sehingga harus menunggu kedatangan bus serupa dari Pelabuhan Bakauheni yang berjarak sekitar 100 km dengan waktu tempuh antara 1,5 jam hingga dua jam itu. "Penumpukan" penumpang yang menggunakan bus kelas ekonomi jurusan Bakauheni di terminal itu juga terjadi, namun bus yang tersedia masih cukup banyak. "Bus masih banyak, kalau kurang kami juga bisa segera siapkan bus cadangan ke sini," kata Kepala Terminal Rajabasa, Ruslan Roni pula. Kendati begitu, karena takut tidak kebagian bus, para penumpang saling berebutan masuk ke bus dan akhirnya terpaksa banyak yang berdiri di dalam bus yang telah penuh penumpang itu. Semakin siang, penumpang yang datang semakin banyak, termasuk anak-anak kecil yang karena harus berebutan masuk bus terpaksa dimasukkan oleh anggota keluarga mereka melalui kaca bus. Sejumlah penumpang bus ber-AC juga nampak pindah ke bus kelas ekonomi, diperkirakan karena keliru memilih bus yang harus mereka naiki ke Bakauheni itu. Kondisi semrawut akibat penumpang berebutan masuk bus, khususnya kelas ekonomi, walaupun petugas kepolisian, aparat Dinas Perhubungan dan pengelola terminal ikut mengatur mereka, tetap sulit mengendalikan penumpang yang semakin "bertumpuk" itu. Diperkirakan sejak awal bahwa lonjakan pemudik pada arus balik dari Terminal Induk Rajabasa terutama ke Pelabuhan Bakauheni akan terjadi pada Jumat, Sabtu, dan mencapai puncaknya pada Minggu ini. "Ya, kami sejak awal prediksi lonjakan pemudik yang usai berlebaran itu akan terjadi sejak Jumat hingga Minggu ini," kata Kepala Terminal Rajabasa Ruslan Roni pula. Dia berharap, pada puncak kepadatan arus balik itu semua penumpang yang masuk dan keluar terminal tersebut tetap dapat dilayani dengan kendaraan umum yang tersedia, serta disiapkan pula kendaraan cadangan kalau bus reguler yang tersedia tidak lagi mencukupi mengangkut mereka. Kondisi kepadatan penumpang arus balik di Rajabasa itu, dipastikan akan segera berimbas pula di Pelabuhan Bakauheni yang dipastikan sejak Minggu siang hingga petang dan malam ini akan semakin padat yang akan menyeberang ke Merak, Banten. Petugas di Pelabuhan Bakauheni membenarkan, puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni itu diperkirakan akan terjadi sepanjang Minggu ini, sehingga mereka telah berupaya untuk mengantisipasi agar dapat melayani penumpang itu sebaik-baiknya.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008