Manila, Filipina (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/ Pitha Haningtyas Mentari maju ke perempat final untuk menantang unggulan empat asal Thailand, Nipitphon Phuangphuapet/ Savitree Amitrapai, setelah melewati Peter Gabriel Magnaye/Thea Marie Pomar dari Filipina pada babak pertama SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Kamis.

Pada babak pertama tersebut, Rinov/Mentari mengalahkan wakil tuan rumah 21-18 dan 21-12 dalam tempo hanya 27 menit.

“Tadi sih masih mencari celah angin dan mempelajari shuttlecock. Karena di sini shuttlecocknya susah dikendalikan,” kata Rinov.

Baca juga: Ruselli singkirkan unggulan keempat bulu tangkis tunggal putri

Ganda campuran yang baru mentas dari tingkat junior itu memiliki peluang untuk mengalahkan pasangan Thailand yang lebih berpengalaman itu jika melihat head to head antara kedua pasangan. Rinov/Mentari sudah bertemu tiga kali dengan Nipitphon/Savitree, dengan keunggulan 2-1 untuk pasangan Indonesia.

Pada pertemuan terakhir di Singapore Open 2019, Rinov/Mentari mengalahkan Nipitphon/Savitree dengan skor 21-17 dan 21-17.

“Kami sudah sering ketemu mereka. Pengennya kali ini menang, tapi mau berusaha buat maksimal dulu,” kata Mentari.

Baca juga: Regu bulu tangkis putri Indonesia harus puas dengan medali perak

Meskipun unggul dalam tiga pertemuan sebelumnya, Rinov menilai ia dan Mentari tetap harus bekerja keras karena ia pun yakin calon lawannya itu juga sudah mengetahui pola mainnya bersama Mentari.

“Karena sering bertemu, mungkin lawan juga sudah tahu pola kami. Kelebihannya mereka ada dari segi tenaga dan pengalaman. Tapi kami juga jangan mau kalah,” kata Rinov.

Baca juga: Gregoria cedera, jadi korban lapangan yang licin

Pada babak perempat final, Indonesia juga diwakili oleh Praven Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang diunggulkan di tempat pertama. Praven/Melati langsung melenggang ke perempat final karena mendapat bye dan di perempat final akan berhadapan dengan pasangan tuan rumah Alvin Morada/Alyssa Yasbel Leonardo yang menyingkirkan pasangan Vietnam Nguyen Van Viet/Dinh Thi Phuong Hong, 20-22, 21-14, dan 21-12.

 

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019