Jakarta (ANTARA News) - Mantan Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (WantanasI) Letjen Purn M Yasin menyatakan, akan menerima tawaran Dewan Pimpinan Nasional Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) menjadi ketua umum partai bergambar "beringin merah" itu. "Saya tidak lagi aktif di militer dan kini sudah menjadi rakyat jelata," kata Yasin dalam keterangan tertulis Pakar Pangan, di Jakarta, Selasa. Pakar Pangan juga sudah mengeluarkan undangan akan adanya serah terima jabatan ketua umum pada Selasa sore (7/10). Menurut Yasin, dimana pun ia bertugas setelah pensiun sejak 1 Oktober lalu, maka hal itu dilakukannya sebagai bentuk pengabdian untuk negara. Bahkan, ia siap menerima tawaran dari partai politik mana pun, yang akan engusungnya menjadi calon presiden 2009 mendatang. Sebelumnya diberitakan, Pakar Pangan akan mencalonkan M Yasin sebagai capres pada Pilpres tahun depan. Partai nomor urut 17 itu, bahkan sudah mengajukan Yasin sebagai calon legislatif (caleg) DPR), sebagai strategi untuk menaikkan figurnya. Sementara itu, Ketua Umum Pakar Pangan yang akan digantikan, Jackson Kumaat mengatakan, pihaknya sudah lama menantikan Yasin masuk di struktur pengurus partai. Menurut Jackson, Yasin selama ini dijadikan inspirasi karena memiliki kapasitas dan kemampuan sebagai calon pemimpin masa depan. Ia mengungkapkan, sesuai keputusan Rapat Kerja Khusus partai pada 17 Juli 2008, Pakar Pangan merekomendasikan dan memutuskan M. Yasin sebagai ketua umum yang baru. Namun saat itu langsung ditolak Yasin, karena masih bertugas sebagai militer aktif. Kalangan anak muda di Pakar Pangan juga menginginkan Yasin sebagai capres, karena dinilai berhasil menjadi "think-tank" (penyumbang pikiran) tim kampanye SBY pada pemilu 2004.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008