Beijing, (ANTARA News) - Pihak berwenang China menetapkan standar batas melamin yang diizinkan di dalam susu dan produk makanan turunannya untuk menghindari ketakutan terkait adanya skandal susu bubuk beberapa bulan lalu. "Batas yang ditetapkan adalah 1 miligram (mg) per kg untuk susu formula bayi dan 2,5 mg per kg untuk produk susu lainnya termasuk susu cair," demikian sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan lima badan pemerintah termasuk Kementrian Kesehatan, seperti dikutip China Daily, di Beijing, Kamis. Melamin, yang digunakan untuk produk plastik, cat serta bahan perekat, dapat menyebabkan batu ginjal dan masalah lain dalam pembuangan air seni. Bahan kimia tersebut menjadi penyebab kematian empat bayi dan lebih 54 ribu bayi sakit setelah mengkonsumsi susu yang terkontaminasi melamin. Sebelumnya tidak ada standar dan batasan melamin yang ditemukan dalam susu yang terkontaminasi melamin yang diproduksi Grup Sanlu yang memiliki batas melamin hingga 2.563 mg per kilogram. Wang Xuening, seorang pejabat di Kementrian Kesehatan, mengatakan bahwa hampir tidak mungkin untuk menghilangkan melamin pada tingkatan nol, terutama karena adanya pengepakan kedalam susu dan produk makanan lainnya. "Namun dirinya mengingatkan bahwa dengan sengaja memasukkan itu adalah sesuatu yang sangat dilarang". Ia juga mengingatkan "Kepada siapapun yang menambahkan melamin ke dalam produk makanan akan menghadapi tanggungjawab legal,". Chen Junshi, seorang peneliti di Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit Menular China, mengatakan adanya batas melamin akan membantu para pemeriksa melakukan pemeriksaan apakah melamin dengan sengaja ditambahkan. "Apabila jumlahnya melampaui satu mg per kilogram, kami memiliki alasan untuk percaya bahwa hal itu sengaja ditambahkan," katanya. Sejumlah pemasok produk susu ditemukan telah menambahkan melamin ke dalam susu untuk membuat "seolah-olah" memiliki kandungan protein tinggi saat pengujian. Pihak kesehatan berwenang mengatakan bahwa batasan baru tersebut mengacu kepada standar internasional, dan diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Makanan dan Pertanian PBB. Administrasi Makanan dan Obat AS (FDA) pekan lalu mengemukakan bahwa 2,5 mg per kilogram melamin tidak akan menyebabkan masalah kesehatan. Tapi penjualan susu formula bayi di AS harus bebas dari melamin. Standar di Hong Kong dan Selandia Baru untuk batas aman adanya melamin di produk makanan sebesar 2,5 mg per kilogram, walaupun Hong Kong memiliki batasan lebih rendah bagi anak-anak di bawah tiga tahun dan ibu hamil atau wanita menyusui hingga satu mg per kilogram. Dilaporkan pula, pihak pengawas makanan di China juga mengumumkan pihaknya tidak menemukan adanya susu dan poduk susu yang terkontaminasi melamin di pasar domestik. Pemeriksaan dilakukan terhadap 316 merek susu bubuk dari 54 produsen setelah tanggal 14 September. Hasil tersebut merupakan yang keempat kali yang dilakukan pihak berwenang di China yang dalam beberapa pekan melakukan pengujian terhadap produk susu, yang diketahui tidak ada lagi mengandung melamin. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008