Jakarta, (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan selamat kepada mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari yang menerima nobel perdamaian oleh Komite Nobel. Jurubicara Kepresidenan Dino Pati Djalal di Wisma Negara, Jakarta, Jumat, mengatakan Presiden akan segera berkomunikasi langsung dengan Ahtisaari guna mengucapkan selamat. "Presiden mengatakan bahwa mantan Presiden Martti Ahtisaari pantas mendapatkan hadiah nobel perdamaian tersebut," tuturnya. Menurut dia, Martti Ahtisaari adalah salah satu tokoh yang cukup berperan dalam proses perdamaian Aceh pada 2005 melalui lembaga Crisis Management Initiative (CMI) yang dipimpinnya. "Dan saya kira banyak pihak memiliki kredit dalam proses perdamaian ini, termasuk tentunya Presiden Yudhoyono dan juga tokoh-tokoh lain," ujarnya. Komite Nobel menghadiahi nobel perdamaian kepada Ahtisaari karena karirnya yang cukup panjang dalam proses perdamaian di berbagai belahan dunia seperti di Kosovo, Afrika, dan termasuk di Aceh. Di mata Presiden, Dino mengatakan, Ahtisaari adalah sosok yang adil dan tangguh dalam menciptakan proses perdamaian sekaligus orang yang mengerti bagaimana merealisasikan perdamaian di lapangan seperti yang terjadi di Aceh pada 2005. "Saya kira, tanpa nobel ini pun orang akan lihat, karena sudah jadi konsensus internasional bahwa perdamaian di Aceh dan proses rekonstruksi telah berjalan sangat baik," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008