London (ANTARA News) - Dolar AS naik tipis terhadap euro pada Jumat waktu setempat, karena para investor mencari apa yang mereka lihat sebagai sebuah "safe haven" (tempat berlindung yang aman) yang ditawarkan oleh mata uang AS karena mereka menunggu hasil pembicaraan keuangan G7 di Washington. Euro pada akhir hari perdagangan berada pada 1,3460 dolar AS terhadap 1,3590 dolar AS akhir Kamis di New York. Sementara dolar diperdagangkan pada 99,45 yen turun tipis dari 99,50 yen pada Kamis. Dengan berjatuhannya pasar saham di seluruh dunia, akibat kekhawatiran para investror terhadap krisis finansial terburuk sejak Depresi Besar, dolar AS dilihat sebagai sebuah tempat berlindung dari kekkacauan. Harga saham-saham Eropa turun tajam pada Jumat, sejalan dengan kejatuhan di Wall Street, karena keterangan menentaramkan dari Presiden George W. Bush gagal untuk mencegahnya. Bush dalam pidato selama delapan menit mencari pemecahan siklus dari "ketidakpastian dan kecemasan" krisis finansial, meminta otoritas AS segera mengakhiri krisis. Di tengah tekanan yang memuncak dan hilangnya kepercayaam dalam sistem keuangan global, para pemimpin keuanga global berkumpul di Washington untuk membicarakan krisis. Pertemuan itu diikuti para menteri keuangan dan para gubernur bank sentral dari AS, Jerman, Jepang, Perancis, Inggris, Italia dan Kanada. Bush telah setuju menjadi tuan rumah pertemuan para menteri keuangan G7 pada Sabtu. Marc Chandler, analis pada Brown Brothers Harriman, mengatakan meski prospeknya suram, G7 masih memiliki beberapa pilihan untuk membantu menenangkan pasar. "Kami meragukan meluasnya rumors, namun disana meningkat spekulasi bahwa pertemuan G7 akan mengambil tindakan utama lainnya dan menjamin seluruh pinjaman antar bank," kat dia. John Ryding dari RDQ Economics mengatakan gelombang penjualan di pasar saham global "adalah sebuah kelanjutan dari ketiadaan kepercayaan, dan itu sesuatu yang G7 telah tunjukkan." Ryding mengatakan G7 harus menyepakati sebuah rencana "untuk menyuntik modal ke dalam bank-bank dan menjamin pinjaman antar bank. Ini sangat diperlukan." Dolar pada Jumat, juga mendapat dukungan dari penurunan terbaru harga minyak menjadi di bawah 80 dolar AS per barrel dan berita bahwa defisit perdagangan AS menyempit 3,5 persen pada Agustus menjadi 59,1 miliar dolar AS, mencerminkan sebuah penurinan impor dan melemahnya harga minyak. Dalam perdagangan terakhir di London, Jumat, euro dipindahtangankan pada 1,3460 dolar terhadap 1,3590 dolar akhir Kamis, 133,87 yen (135,23), 0,7908 pound (0,7955) dan 1,5114 franc Swiss (1,5345). Dolar berada pada 99,45 yen (99,50) dan 1,1230 franc Swiss (1,1289). Pound berada pada 1,7021 dolar (1,7080). Di London Bullion Market, harga emas melambung menjadi 900,50 dolar per ons dari 883,50 dolar akhir Kamis, demikian AFP.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008