Banda Aceh (ANTARA News) - Polisi tengah meminta keterangan empat orang terkait pelemparan granat ke sebuah mobil di Desa Meunasah Lhok, Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara pada Jumat malam (10/10). Menurut Kapolres Lhokseumawe AKBP Zulkifli di Lhokseumawe Sabtu, empat orang yang dimintai keterangan itu, tiga diantaranya diketahui berada di lokasi kejadian ketika peristiwa yang melukai dua orang itu terjadi. "Dua warga pengendara mobil Kijang itu dalam perjalanan dari Lhokseumawe menuju Bireuen, mengalami luka terkena serpihan granat dan salah seorang di antaranya masih dirawat," kata Zulkifli. Penyerangan dengan granat tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Selain menciderai dua penumpang, mobil Kijang kapsul warna silver juga rusak berat. Berdasarkan keterangan saksi, sebelum kejadian mobil tersebut melintas pelan di ruas jalan negara Banda Aceh-Medan, namun tiba-tiba terdengar ledakan keras dari kendaraan tersebut. "Yang penting, kami serius mengusut kasus kriminal apalagi terkait dengan penggunaan bahan peledak dan senjata api," tambah Kapolres. Polisi memastikan mobil yang dilempari granat oleh orang tak dikenal itu bukan warga yang tergabung dalam konvoi kendaraan menuju ke Banda Aceh untuk menyambut mantan pimpinan GAM, Hasan Tiro. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008