Taipei (ANTARA News) - Wanita Taiwan ini bisa dibilang sebagai mak comblang super. Betapa tidak, dalam 30 tahun terakhir ini dia berhasil mengatur perjodohan atas 573 pasangan, sebuah koran menyatakan Minggu. Lee Hsiu-yen, 57 tahun, di Kota Pingtung, Taiwan selatan, memiliki pekerjaan utama sebagai penjual buah. Pekerjaan sebagai mak comblang hanya dilakukan sebagai sambilan saja. Namun demikian, dalam 30 tahun terakhir dia berhasil menjodohkan 573 pasangan, atau rata-rata 19 pasangan per tahun, tulis United Daily News. Dari 573 pasangan itu, hanya lima pasangan saja yang bercerai. Sekalipun para pencari pasangan hidup tersebut sebagian besar dari Taiwan, dia dia juga memberikan jasa mengatur perjodohan kepada warga Taiwan yang tinggal di mancanegara. "Saya pernah memperkenalkan dua warga Taiwan, dengan memberikan kepada mereka alamat e-mail masing-masing. Seorang tinggal di San Francisco dan yang satunya lagi di Texas. Mereka mulai saling mengirim e-mail dan tak lama kemudian mereka merasa cocok dan langsung menikah," katanya kepada koran itu, seperti dikutip DPA. Menurut Lee, dia rata-rata mengatur pertemuan 30 pasangan muda untuk bertemu setiap pekan. Dan setiap tahunnya rata-rata 16 sampai 20 pasangan menikah. Kliennya berasal dari seluruh lapisan masyarakat. Sekalipun banyak pengguna jasanya segera menemukan jodohnya, namun tak sedikit pula yang memerlukan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan pasangannya. Lee kini memperoleh julukan "mak comblang super" dan setiap harinya dia menerima 15 telpon dari para orang tua yang meminta jasanya agar mengatur perjodohan untuk anak-anak mereka. Sering juga telpon itu berasal dari anak-anak muda atau mereka yang masih jomblo. Banyak dari pasangan yang telah menemukan jodohnya berkat bantuan Lee memberikan hadiah kepadanya saat anak-anak mereka pun lahir. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008