Jakarta (ANTARA News) - Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X diundang Komunitas Sant`egidio Vatikan untuk menghadiri pertemuan doa damai antaragama di Siprus. "Pertemuan yang dihadiri sejumlah komunitas agama dari berbagai negara dan didukung Paus Benedictus XVI itu akan diselenggarakan pada 16-18 Nopember 2008," kata Presiden Komunitas Sant`egidio Vatikan Marco Impagliazzo di Yogyakarta, Minggu malam. Menurut Marco, salah satu pertimbangan mengundang Sultan dalam pertemuan itu adalah karena Gubernur DIY itu dikenal sebagai salah seorang tokoh yang menjunjung tinggi toleransi beragama. "Selama ini Sultan mampu menjaga toleransi dalam kehidupan antarumat beragama di DIY yang masyarakatnya menganut sejumlah agama. Masyarakat yang menganut agama berbeda itu dapat hidup rukun dan mereka saling menjaga dalam beribadah sehingga tidak menimbulkan konflik," katanya. Ia mengungkapkan, tujuan pertemuan doa damai antaragama di Siprus itu adalah memperkuat spiritualitas manusia dalam rangka mencegah konflik besar dan kecil yang terjadi di dunia yang membawa korban manusia dan harta. "Kami memandang berbagai masalah yang muncul di dunia ini diakibatkan spiritualitas belum menyentuh hati manusia. Kami berharap melalui doa damai antaragama spiritualitas di hati manusia semakin kuat sehingga mampu mencegah terjadinya konflik," katanya. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008