Tokyo, (ANTARA News) - Bank Sentral Jepang (BOJ-Bank of Japan) kembali menyutikkan dana segar sebesar 1 satu triliun yen ke pasar uang, yang merupakan kesembilan belas kalinya dilakukan Jepang guna menenangkan gejolak pasar. Demikian laporan Kyodo di Tokyo, Selasa, mengenai kebijakan ekonomi yang dilakukan pemerintah Jepang. Jepang terus berupaya menstabilkan ekonominya dengan mempertimbangkan mengeluarkan kebijakan jaminan perlindungan nasabah bank dari kebangkrutan dunia perbankan. Hal itu disampaikan PM Jepang Taro Aso usai menerima laporan Menkeu Shoichi Nakagawa Senin (13/10) mengenai hasil pertemuan pimpinan keuangan negara-negara G7 dengan IMF dan Bank Dnia di Washington akhir pekan lalu. "Jepang harus bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan situasi yang terburuk sebagai dampak dari perkembangan ekonomi global," katanya. Jepang juga mendesak G7 untuk memberikan dana talangan dalam upaya menstabilkan gejolak sistem keuangan dunia.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008