New York (ANTARA News) - Negara maju harus bekerja bersama merekapitalisasi sistem perbankan dan menjamin dana masyarakat di seluruh dunia pada saat krisis sekarang ini, kata Sekjen PBB, Ban Ki-moon, Senin. Ban juga mengatakan upaya yang dilakukan Dana Moneter Internasional, Bank Dunia, dan para menteri keuangan tujuh negara maju (G-7) patut dipuji dalam upayanya membangun kepercayaan lebih besar di pasar keuangan. Namun dia mengatakan "pendekatan yang lebih terkoordinasi" sangat diperlukan. "Di PBB, kita sangat perlu memperhatikan aksi multinasional untuk mengatasi dampak dari kejadian baru-baru ini untuk membangun agenda PBB," kata Ban dalam analisis dampak krisis ekonomi terhadap program PBB untuk memerangi kemiskinan dan menyediakan jaminan kesehatan. Beberapa pemerintah dijadwalkan bertemu bulan depan di Doha untuk melanjutkan perundingan perdagangan dan pembangunan, menyediakan kesempatan untuk mengkaji ulang upaya untuk membantu negara berkembang. Ban mengatakan krisis ekonomi saat ini harusnya tidak merusak apa yang pemerintah negara maju janjikan kepada negara yang membutuhkan. Dia mengkritisi "cara ad hoc" yang dilakukan beberapa pemerintah untuk merespon krisis dan mengatakan hal itu mencerminkan kekosongan yang serius dalam sistem keuangan dunia saat. "Untuk memastikan keberlanjutan stabilitas dan melindungi pertumbuhan ekonomi di negara maju dan berkembang, kita untuk mempertimbangkan lebih jauh dan mereformasi secara mendasar sistem keuangan dunia yang lebih baik untuk menghadapi tatangan di abad ke-21," kata Ban, seperti dilaporkan DPA. (*)

Copyright © ANTARA 2008