Kudus (ANTARA News) - Tim sepakbola Persiku Kudus, Jawa Tengah, Selasa petang berhasil memenuhi ambisinya meraih poin penuh saat menjamu Perseman Manokwari, 1-0, pada pertandingan lanjutan kompetisi Sepakbola Divisi Utama PSSI 2008 Wilayah Timur di Stadion Wergu Wetan Kudus. Sebelumnya, pemain Persiku sempat khawatir tidak bisa tampil maksimal saat melawan Perseman Manokwari, karena gaji mereka selama satu setengah bulan belum dibayar. Penampilan pemain Persiku pada babak pertama terkesan kurang meyakinkan untuk memenangi pertandingan. Bahkan, sejak menit awal tim Perseman yang berjuluk "Hino Cofu" (Ular Putih) justru lebih banyak menekan tim tuan rumah. Namun, serangan bertubi-tubi yang dilancarkan tim Perseman belum mampu menggetarkan gawang Persiku yang dijaga Johanes Petrus. Memasuki menit ke-30, tim Macan Muria yang merupakan julukan tim Persiku mulai balik menekan pertahanan tim tamu. Hasilnya, lima peluang tercipta selama babak pertama, dua di antaranya merupakan peluang emas pada menit ke-34 melalui tendangan datar Saiful Imron, namun bola masih membentur mistar sebelah kiri gawang Perseman yang dijaga Elisa Andery. Peluang kedua diproleh Agus Santiko pada menit ke-36 melalui sundulan kepala, namun bola tipis berada di atas mistar gawang lawan. Sepanjang babak pertama, tim tamu terus menekan pertahanan Persiku sehingga barisan pertahanan Persiku yang dimotori Didier Koutouzi dan kawan-kawan harus berjibaku menahan gempuran lawan. Meskipun Perseman berhasil menekan tim tuan rumah, peluang emas yang dimiliki tim berjuluk "Hino Cofu" itu belum mampu membuahkan gol. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan kedua kesebelasan tetap imbang 0-0. Memasuki babak kedua, Persiku mencoba menekan pertahanan Perseman, setelah Pelatih Persiku Lukas Tumbuan memasukkan pemain baru Dadan Suhendar menggantikan Arif Fatchul yang beroperasi di sayap. Sementara Perseman hanya melakukan pergantian satu pemain selama babak pertama hingga babak kedua. Mousha Keitta digantikan Rahel Tuasalamoni pada menit ke-63. Dianggap masih kurang tajam, pada menit ke-65 Lukas kembali memasukkan Aris Fandi menggantikan Rebby Cahyadi yang sebelumnya didera cedera panjang. Upaya tersebut membuahkan hasil, setelah bola sundulan kepala Saiful Imron pada menit ke-77 mampu mengoyak jala lawan yang dijaga kiper Elisa Andery. Umpan tarik Suprapto dari sektor kanan pertahanan lawan tersebut mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk kemenangan Persiku. Tertinggal 1-0 dari tuan rumah, Perseman meningkatkan tempo serangan. Meski menguasai jalannya pertandingan, Perseman belum mampu menyamakan kedudukan. Hingga peluit tanda babak kedua berakhir, pertandingan yang disaksikan sekitar 5.000 penontont tetap berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Persiku. Pada pertandingan itu, wasit Samsudin Linta mengeluarkan satu kartu kuning untuk pemain Perseman. Menanggapi hasil yang kurang memuaskan, Pelatih Perseman Manukwari, Syafrudin Fabanyo, mengaku, kurang puas dengan kepemimpinan wasit. "Pemain sudah bermain bagus, hanya saja kepemimpinan wasit membuat kami kurang beruntung," keluhnya. Pelatih Persiku Lukas Tumbuan, mengaku bahagia atas hasil yang diraih anak asuhnya setelah mengalahkan Perseman 1-0. Padahal, sebelum melakukan pertandingan tim Persiku sedang digoncang isu mogok main, gara-gara manajeman belum memenuhi kewajibannya membayar gaji pemain selama satu setengah bulan. Menyinggung soal penampilan anak asuhnya pada babak pertama yang dinilai terlambat bangkit, Lukas mengakui, hal itu biasa terjadi pada setiap tim yang lama tidak bertanding. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008