Seoul, (ANTARA News) - China menangguhkan impor mobil dari perusahaan mobil Korea Selatan, Hyundai dan Kia, rupanya setelah adanya komplain bahwa mereka melanggar undang-undang "anti-trust" dengan mendesak para dealer lokal memenuhi target penjualan, kata Hyundai, Kamis. Hyundai belum menerima pemberitahuan resmi dari pemerintah China dan berharap larangan impor akan dicabut secepat mungkin, kata juru bicara Hyundai Motor, Jake Jang. Ia mengatakan bahwa larangan tersebut hanya diperuntukkan bagi mobil-mobil yang diproduksi di pabrik-pabrik Korea Selatan oleh Hyundia dan Kia. Hyundai juga memproduksi kendaraan pada pabrik-pabriknya di China tetapi tidak terpengaruh, demikian diwartakan Reuters. Jang menyatakan ia menyampaikan langkah tersebut menyusul komplain dari para dealer lokal bahwa perusahaana-perusahaan Korsel telah mendesak mereka untuk memenuhi target penjualan, di mana melanggar undang-undang "anti-trust". "Kami tidak menekan mereka untuk memenuhi target dan saya berjanji di mana ada beberapa upaya untuk memecahkan masalah ini," kata juru bicara itu lagi. Ekspor Hyundai sekitar 1.500 unit sebulan ke China dan Kia 800 unit tetapi masing-masing mempunyai dua sampai tiga bulan inventarisasi di negara tersebut saat ini.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008