Tapachula, Meksiko (ANTARA News) - Suatu gempabumi kuat tercatat 6,5 pada skala magnitudo Kamis mengguncang Pasifik dekat perbatasan Meksiko-Guatemala, namun tidak dikeluarkan peringatan waspada tsunami dan laporan-laporan mengenai adanya korban. Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan, gempa yang terjadi di 40 kilometer di baratdaya kota Meksiko Tapachula, atauy dekat perbatasan dengan Guatemala itu, berpusat pada kedalaman sekitar 75 kilometer. "Untungnya, tidak ada korban atau kerusakan yang dilaporkan di kota atau dari daerah sekitarnya," kata pejabat perlindungan sipil Herbert Schoeder di Tapachula, di mana orang-orang berlarian ke jalan-jalan setelah tanda bahaya berbunyi saat gedung-gedung mulai bergoyang. Seorang wartawan Reuters di Guatemala City mengatakan, ia merasakan guncangan selama 30 detik, namun tampaknya tidak terjadi kerusakan besar dan tidak ada pula laporan-laporan mengenai adanya korban, menurut dinas darurat Guatemala. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan, tidak adanya ancaman tsunami yang berbahaya di seluruh Pasifik. Gempabumi mencatat angka di atas enam skala magnitudo dan bisa menyebabkan kerusakan luas di daerah-daerah yang berpenduduk. Menurut mereka, gempa pada awalnya tercatat 6,7 skala magnitudo. Hujan deras terjadi beberapa pekan terakhir ini membuat bagian-bagian daerah pertanian di Guatemala diselimuti longsoran lumpur. "Gempabumi jenis ini biasanya bisa menimbulkan kerusakan. Tepi-tepi jalan di daerah-daerah pegunungan menjadi tidak stabil," kata Raul Mazarriegos, seorang jurubicara pada lembaga bencana alam Guatemala. Tiga tahun lampau, longsoran lumpur menewaskan ratusan orang di Guatemala, di mana banyak orang tinggal di desa-desa pegunungan yang miskin, dan sulit untuk dicapai oleh para pekerja, demikian Reuters.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008