Surabaya (ANTARA News) - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI memutuskan menunda revitaliasi dua pabrik gula, PG Jatiroto di Lumajang dan PG Semboro di Jember, Jatim, yang semula hendak dikerjakan tahun ini.

Sekretaris Perusahaan PTPN XI Adig Suwandi di Surabaya Senin mengatakan, revitalisasi ditunda karena kapasitas produksi yang sekarang masih cukup untuk menampung dan mengolah temu yang dipanen tahun ini.

Apalagi, kata dia, lahan tebu saat ini semakin sempit karena animo petani menanam tebu berkurang akibat rendahnya harga gula. Lahan perkebunan tebu 2009 diperkirakan hanya 76 hektar, turun dari 86 hektar pada 2008.

"Kalaupun program revitalisasi dipaksakan semakin tidak efisien," katanya menjelaskan.

Sebelumnya, PTPN XI berencana merevitalisasi beberapa PG peninggalan Belanda, termasuk PG Jatiroto dan PG Semboro, dengan anggaran Rp600 miliar.

Program revitalisasi itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi PG Jatiroto dari 5.500 ton per hari menjadi 10.000 ton, sedangkan PG Semboro ditingkatkan dari 4.500 ton menjadi 7.000 ton per hari, katanya

Meski belum melakukan program revitalisasi sesuai yang direncanakan, PTPN XI tahun ini akan menambah kapasitas produksi PG Jatiroto menjadi 7.500 ton per hari, demikian Adig Suwandi.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009