Jerusalem, (ANTARA News) - Israel untuk sementara Rabu menutup pintu penyeberangan perbatasannya dengan Jalur Gaza, setelah kelompok militan dari wilayah yang dikuasai Hamas menyerang tembakan roket ke Israel selatan. "Setelah penembakan roket ke Israel dari Jalur Gaza kemarin, Menteri Pertahanan Ehud Barak memerintahkan Jalur Gaza ditutup mulai Rabu pagi," kata seorang pejabat kementerian pertahanan Israel, demikian diwartakan Reuters. Namun demikian, pejabat Israel tersebut tidak menjelaskan berapa lama penutupan pintu penyeberangan perbatasan itu akan dilakukan. Para militan Gaza Selasa menembakkan roket, pertama kalinya sejak lebih dari enam pekan terakhir, namun tidak menimbulkan kerusakan atau cedera, kata polisi Israel. Israel dan Hamas sepakat untuk gencatan senjata pada Juni lalu. Kesepakatan itu diserukan untuk menghentikan pelanggaran lintas batas dan secara pelan-pelan mengurangi blokade Israel terhadap Jalur Gaza, yang dijaga ketat setelah kelompok Islam menguasai kontrol atas wilayah itu sejak 2007. Gencatan senjata sebagian besar dijalankan, meskipun kaum militan Gaza terkadang masih melakukan serangan roket ke wilayah Israel, yang kemudian dibalas dengan menutup sementara pintu perbatasannya dengan wilayah pantai itu.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008