El Arish, Mesir (ANTARA News) - Polisi Mesir menembak mati seorang pria muda Sudan di perbatasan dengan Israel, Rabu, ketika mereka melihat tiga imigran berusaha memasuki Israel secara ilegal, kata beberapa sumber kepolisian. Dua orang lagi dari kelompok itu ditahan dan salah seorang dari mereka cedera dalam insiden tersebut, yang terjadi sekitar 13 kilometer sebelah selatan titik penyeberangan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza, kata mereka. Sumber-sumber itu mengidentifikasi korban yang tewas sebagai Abdel Qader Abdel Hamid. Kelompok imigran itu mengabaikan perintah polisi untuk berhenti, kata sumber-sumber yang menolak disebutkan namanya itu. Abdel Hamid adalah imigran Afrika ke-25 yang tewas dibunuh pasukan keamanan Mesir di perbatasan dengan Israel tahun ini. Imigran, yang terutama berasal dari Sudan, Ethiopia dan Eritrea, berusaha mencari pekerjaan atau suaka di negara Yahudi tersebut. Selama beberapa tahun Mesir mentoleransi puluhan ribu orang Afrika berada di wilayahnya, namun mereka mengambil tindakan tegas setelah mendapat tekanan agar menghentikan arus kedatangan orang Afrika yang meningkat yang berusaha menyeberangi perbatasan menuju Israel, demikian Reuters.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008