Padang (ANTARA News) - Tokoh dan Ketua Umum Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat (Sumbar) yang merupakan lembaga tertinggi adat Minangkabau, H Kamardi Rais Datuak P Simulie, meninggal dunia, dalam usia 76 tahun di Padang, Sabtu pukul 22.15 WIB. "Bapak meninggal di RS Selasih Padang, setelah sempat dirawat sejak Sabtu pukul 11.00 WIB karena sakit," anak Almarhum, Irwandi Rais yang dihubungi ANTARA di rumah duka Kelurahan Batang Kabung, Kecamatan Koto Tangah Padang. Selain sebagai tokoh dan pimpinan lembaga adat Minangkabau, Almarhum juga wartawan senior dan pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar. Menurut Irwandi, Almarhum masuk rumah sakit karena merasakan sakit yang mulai dirasakannya sejak kesibukan dalam pelaksanaan Silaturahmi Saudagar Minang (SSM) 10 hingga 12 Oktober 2008. "Sejak kesibukan itu, bapak merasakan sakit ditubuhnya dan dirawat serta beristirahan di rumah, namun karena sakitnya meningkat sehingga dibawa RS Selasih Sabtu, pukul 11.00 WIB.," katanya. Pada pukul 22.15 WIB, Bapak menghembuskan napas terakhir dengan tenang, tambahnya. Jenazah Datuak Simulie, malam ini langsung dibawa ke rumah duka di Batang Kabung, Padang dan menurut rencana dimakamkan Minggu (26/10) siang di kampung halamannya di Kota Payakumbuh Sumbar. Semasa menjabat sebagai Ketua LKAAM Sumbar, lembaga ini banyak memberikan gelar kehormatan adat Minangkabau kepada beberapa tokoh Indonesia, seperti Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Yudhoyono, Mantan Presiden RI, Megawati Suokarno Putri dan Bapak Taufik Kiemas serta Ketua BPK, Anwar Nasution. Terakhir, LKAAM Padang memberikan gelar kehormatan adat Minangkabau kepada mantan Kapolri, Jendral Soetarto.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008