Peshawar (ANTARA News/Reuters) - Pesawat tak berawak yang diduga milik AS, menembakkan beberapa rudal, Senin, ke sasaran di kawasan Pakistan dekat perbatasan dengan Afghanistan yang merupakan kubu pertahanan seorang pemimpin Taliban Pakistan, sehingga menewaskan 20 lebih militan, para pejabat intelijen menyatakan. Sejak September lalu, berbagai pesawat tak berawak AS telah melancarkan belasan serangan rudal pada sasaran-sasaran militan di wilayah perbatasan dengan Afghanistan. Akibatnya, puluhan orang tewas dalam serangan itu. "Dua rudal diluncurkan dan menghantam dua rumah di Shakai dan 20 lebih militan tewas," kata salah seorang pejabat dinas intelijen Pakistan, mengacu pada sebuah kawasan di Waziristan Selatan, tempat bertahannya pemimpin Taliban Pakistan, Baitullah Mehsud. Para pejabat intelijen, yang menolak diungkap jatidirinya, tak meliliki rincian tentang identitas para militan di rumah-rumah yang dihantam rudal-rudal tersebut. Pasukan AS di Afghanistan, yang merasa rutrasi dengan semakin meningkatnya serangan lintas batas dari wilayah Pakistan, telah meningkatkan serangan mereka ke Pakistan dengan serangan rudal dan komando sejak awal bulan lalu. Hingga sejauh ini, belum diperoleh laporan tentang tewasnya para komandan Taliban atau Al-Qaidah. Pakistan, mitra penting dalam serangan pimpinan-AS terhadap para gerilyawan, berkeberatan atas serangan AS di wilayahnya dengan mengatakan serangan itu melanggar kedaulatannya dan meningkatkan militansi para gerilyawan. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008