Bandarlampung (ANTARA News) - Pengusaha kecil dan pengelola bisnis skala rumah tangga di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, berharap pemerintah bersama PT Pertamina segera menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) karena harga minyak mentah di dunia cenderung terus turun. "Apalagi yang ditunggu pemerintah dan Pertamina itu, sekaranglah saatnya menurunkan harga BBM kalau mau membantu masyarakat," kata Awing, salah satu pengusaha kecil, di Bandarlampung, Senin. Dia beralasan, dengan menurunkan harga BBM itu sesuai dengan harga pasar internasional yang juga turun, akan berpengaruh sangat besar pada hampir semua aspek bisnis dan perekonomian daerah maupun nasional. "Coba saja buktikan, kalau sampai harga BBM itu benar-benar jadi diturunkan dampaknya akan luar biasa, sama halnya dengan kenaikan harga BBM yang juga berdampak luar biasa dan meluas," kata dia lagi. Sejumlah pengusaha lainnya, termasuk beberapa pedagang kecil dan pengusaha retail di Bandarlampung mengharapkan, dengan penurunan harga BBM saat ini, kecenderungan daya beli yang merosot sebagai dampak krisis ekonomi global akan dapat ditekan. "Pokoknya kalau sampai harga BBM diturunkan, pengaruhnya bisa dimana-mana dan dirasakan masyarakat banyak," kata Amir, pedagang kecil itu pula. Harapan serupa diungkapkan sejumlah warga awam di ibukota Provinsi Lampung itu, dengan tanpa banyak dalih dan alasan umumnya mereka menyebutkan kalau harga BBM turun akan pasti menurunkan harga sembako dan harga keperluan sehari-hari untuk kehidupan mereka. Karena itu, pemerintah diminta segera mengambil sikap untuk membela kepentingan masyarakat banyak tersebut, sekaligus membantu kalangan pengusaha agar dapat menekan biaya tinggi akibat harga BBM yang mahal. Diharapkan keputusan pemerintah untuk menurunkan harga BBM itu dapat diterapkan pada akhir tahun 2008 ini, dan tidak perlu menunggu hingga awal tahun depan.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008