Jakarta (ANTARA News) - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Ketua Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto, serta Menteri Kesehatan Dr. Siti Fadilah Supari akan tampil bersama dalam pagelaran musik kabaret bertajuk "Medicabaret". Pagelaran untuk amal itu akan ditampilkan Minggu (2/11) di Grand Chapel, Lippo Karawaci, Banten. "Mereka sudah ikut berlatih. Mereka betul-betul serius ikut ambil bagian karena ini adalah pertunjukan amal. Hasilnya akan disumbangkan ke Yayasan Otak Indonesia," kata Performance Director pagelaran tersebut Endang M Johani di Jakarta, Kamis. Selain tiga tokoh tersebut, ada beberapa nama tokoh lain yang akan berpartisipasi, seperti seniman Jaya Suprana, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dr.Ratna Sitompul, serta Ny. Herawati Wirayudha, istri Menlu Hassan Wirayudha. Endang menjelaskan, Medicabaret merupakan pertunjukan kabaret yang melibatkan sekitar 300 pemain, terdiri atas 72 dokter dan 78 perawat dari RS Siloam serta 150 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (FK-UPH), Lippo Karawaci. Pertunjukan itu terdiri atas drama musikal bertema "The Glowing Star of Love", paduan suara, "fashion show", barongsai dan tari-tarian dengan koreografer Meiyunio Adamis. Pertunjukan tersebut disponsori PT.Lippo Karawaci, Tbk, Matahari Department Store, Hypermart, dan RS.Siloam. "Seluruh keuntungan dari penjualan tiket Medicabaret akan disumbangkan kepada Yayasan Otak Indonesia," kata Endang, yang juga seorang dokter spesialis mata di Siloam. Dikatakan bahwa tiket dijual mulai dari harga termurah kelas festival tribun Rp300 ribu hingga termahal Super VIP Rp5 juta per orang. Dia menargetkan dapat memperoleh dana amal dari penjualan tiket serta donasi penonton hingga sekitar Rp1,3 miliar. Sementara itu, pendiri Yayasan Otak Indonesia (YOI) yang juga Dekan FK UPH dr. Eka J Wahjoepramono mengatakan bahwa pergelaran tersebut merupakan inisiatif para tenaga medis RS Siloam dan mahasiswa FK UPH untuk memberikan sumbangan dana bagi para penderita penyakit otak melalui YOI, sekaligus untuk menyalurkan bakat seni terpendam mereka. "Ini pertamakalinya di dunia dengan para dokter, perawat dan mahasiswa kedokteran menggelar acara pertunjukan kabaret," kata dia. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008