Kupang (ANTARA) - Korem 161/Wira Sakti di Kupang, NTT, masih menyelidiki enam unit anggota TNI AD yang terbakar di asrama TNI AD Kuanino, Kupang, pada Kamis petang (26/12).

Kepala Penerangan Korem 161/Wira Sakti, Mayor Infantri Arwan Minarta, di Kupang, Jumat (27/12), mengatakan, mereka sampai saat ini belum bisa memastikan penyebab dari kebakaran unit unit rumah itu.

Baca juga: 17 rumah hangus terbakar di Makassar

"Kami masih lakukan penyelidikan. Saya juga masih belum bisa memberikan keterangan soal penyebab kebakaran itu," katanya.

Ia mengatakan walaupun enam unit rumah itu terbakar namun kerugian material yang diderita juga belum bisa disampaikan saat ini karena masih dalam proses penghitungan.

Ia menyatakan, hal yang mencegah kerugian lebih parah terjadi adalah hujan lebat turun sehingga proses pemadaman kebakaran bisa berjalan lebih cepat sungguhpun enam unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan. 

Baca juga: Colokan hp korslet, rumah dua lantai di Pasar Rebo terbakar

Ia menyampaikan syukurnya karena tak ada korban jiwa namun enam unit rumah itu hangus hingga rata dengan tanah, tersisa puing-puingnya saja.

Proses pemadaman juga ujar dia dibantu seluruh anggota TNI AD yang tinggal di kompleks itu sehingga pemadaman juga cepat terjadi.

Ia merinci rumah-rumah yang terbakar itu, yaitu rumah dinas anggota Markas Korem 161/Wira Sakti, satu rumah anggota Detasemen Perhubungan Korem 161/Wira Sakti dan satu rumah anggota Kodim 1604/Kupang.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019