Manado (ANTARA) - Nilai neraca perdagangan Sulawesi Utara (Sulut) yang diukur melalui penghitungan net ekspor yakni total ekspor dikurangi total impor pada November 2019 mengalami surplus, senilai 52,80 juta dolar Amerika Serikat (AS).

"Nilai ini mengalami kenaikan dibandingkan kondisi bulan sebelumnya yang tercatat senilai 49,81 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Ateng Hartono di Manado, Sabtu.

Dia mengatakan neraca Perdagangan Bulan November 2019 lebih besar nilainya bila dibandingkan dengan November 2018, mengalami kenaikan dari 50,67 juta dolar AS (y on y).

Ia menjelaskan nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada November 2019 tercatat sebesar 69,70 juta dolar AS, sementara impornya senilai 16,90 juta dolar As.

Komoditas ekspor nonmigas terbesar pada November 2019 tetap diduduki oleh lemak dan
minyak hewan/nabati (HS 15), senilai 32,67 juta dolar AS atau sebesar 46,87 perseb dari total ekspor.

Dia mengatakan sedangkan untuk
komoditas impor terbesar adalah Bahan bakar mineral (HS 27), senilai 7,86 juta dolar AS atau sebesar 46,52 persen
dari total impor.

Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Sulawesi Utara pada November 2019 adalah
Tiongkok, senilai 15,05 juta dolar AS atau sebesar 21,60 persen dari
total ekspor.

Ia mengatakan sedangkan negara pemasok terbesar pada bulan November adalah negara
Malaysia, senilai 8,04 juta dolar AS atau 47,55 persen dari total impor.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019