Ternate, (ANTARA News) - Wakil Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba mengatakan Polda Maluku Utara masih mencari tahu motif peristiwa ledakan bom yang terjadi di tiga lokasi di Kota Ternate yaitu rumah dinas Gubernur, Kantor Gubernur dan Gedung DPRD Maluku Utara, Senin dinihari . "Polisi masih berupaya mencari motif pelaku ledakan. Apakah terkait dengan hasil Pilkada belum dapat dipastikan," Abdul Gani, saat mengunjungi lokasi ledakan di Kantor Gubernur Maluku Utara, Jl Pahlawan Revolusi, Ternate, Senin. Tiga ledakan pada Senin dinihari pukul 02.30 WIT , terjadi di tiga lokasi yaitu rumah kediaman Gubernur, Kantor Pemerintah Provinsi Maluku Utara, dan Gedung DPRD Maluku Utara. Peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, akan tetapi mengakibatkan kerusakan di samping kiri rumah dinas Gubernur, di Jalan Kapten Pattimura, menghancurkan sebagian plafon ruangan Biro Keuangan Kantor Gubernur , Jalan Pahlawan Revolusi, dan memecahkan sebagian kaca ruang pos penjagaan Kantor DPRD. Abdul Gani memperkirakan bahwa kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan pelaku Bom Bali, Amrozi cs yang segera dieksekusi hukuman matinya di Cilacap. "Teman-teman wartawan saya rasa paling tahu soal motif ledakan," katanya. Pada kesempatan itu, Abdul Gani yang baru dilantik bersama dengan Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn sekitar satu bulan itu mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh dan terpancing dengan insiden tersebut. "Lakukanlah aktivitas seperti biasa, biarkan polisi menuntaskan penyelidikan," katanya. Menurut sejumlah warga suara ledakan terdengar hingga radius lima hingga enam kilometer dari pusat lokasi kejadian. Kepolisian Maluku menurunkan tim Reskrim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008