Palembang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan hingga triwulan ketiga tahun ini, sudah menerima royalti dari PT Batubara Bukit Asam Tbk senilai Rp25,6 miliar atas kegiatan penambangan di daerah itu. Dengan sumbangan pihak ketiga Rp3,6 miliar, maka dana dari kegiatan penambangan batubara PT BA yang diterima Pemprov Sulsel totalnya Rp29,4 miliar dari target 34,9 miliar tahun ini, kata anggota Komisi II DPRD Sumsel Zahruddin Hodsay di Palembang, Senin. Menurut dia, royalty dan sumbangan pihak ke III itu menyangkut produksi, maka pihaknya optimis Desember 2008 nanti target tersebut bisa tercapai, karena hingga Oktober telah mencapai Rp29,4 miliar. Sumbangan pihak III itu untuk porsi provinsi Sumsel hingga triwulan III Rp3,6 miliar, Muara Enim Rp5,3 miliar dan Lahat Rp1,8 miliar, katanya. Ditanya apakah sumbangan pihak III dari PTBA akan naik pada 2009, anggota Komisi II DPRD Sumsel Ibnul Hakim menyatakan, sumbangan pihak III itu diperoleh berdasarkan produksi dari perusahaan tersebut. Kalau produksi yang dihasilkan perusahaan batubara itu mengalami peningkatan maka sumbangan pihak ke III juga naik, tetapi perusahaan batubara itu produksinya saat ini sekitar 10 juta ton/tahun. Ia mengatakan, perusahaan itu sebenarnya mampu memproduksi batubara hingga 50 juta/tahun, tetapi terkendala dengan masalah angkutan. Kalau pelabuhan tanjung api-api nanti sudah ada, maka kemungkinan produksi batubara tersebut bisa lebih besar lagi dari yang ada sekarang sehingga bisa menambah pendapatan daerah, tambahnya. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008