Tangerang (ANTARA News) - Petugas menggagalkan upaya penyelundupan 9.500 gram bahan peledak yang dibawa dua warga negara Cina melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Selasa malam (4/11). Bahan peledak yang dibawa oleh CJ (43) dan ML (46) asal Cina, saat melewati pemeriksaan dengan X-Ray, semula oleh petugas dikira narkoba, namun ternyata adalah bahan peledak. "Setelah dibuka ternyata serbuk bahan baku peledak," kata Eko Dharmanto, Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Soekarno-Hatta, Rabu. Dharmanto menjelaskan, pihaknya selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap pengiriman barang maupun penumpang yang berasal dari Cina karena sering terjadi penyelundupan narkotika maupun barang terlarang lainnya. Bahan baku peledak yang diamankan dari dua orang Cina itu adalah serbuk Ammonium Persulfate sebanyak 3.000 gram, Potassium Carbonate (2.500 gram), Ammonium Ferrous Sulfate (1.500 gram), Potassium Permanganate (500 gram), Oxallic Acid (1.500 gram), Hexaammonium Heptamolybdate Tetrahydrate (500 gram) dan Siver Nitrate (100 gram). Menurut Dharmanto, bahan peledak yang coba diselundupkan penumpang pesawat Cathay Pacific (CX-777) dari Cina tersebut adalah jenis yang berdaya ledak tinggi. Dharmanto mengungkapkan, seluruh bahan kimia serta kedua orang tersangkanya sudah diserahkan dan diamankan di Kepolisian Resort Metro Bandara Soetta guna ditindaklanjuti. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008