Lamongan, (ANTARA News) - Keluarga Amrozi yang berada di Desa Tenggulun Kecamatan Solokuro, Lamongan Jawa Timur, Kamis pagi berkirim surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ali Fauzi, adik kandung Amrozi di depan Ponpes Al Islam, menjelaskan pengiriman surat kepada Presiden tersebut karena keluarga terombang-ambing dengan kondisi yang sedang berkembang. Sehari sebelumnya keluarga mendapatkan kabar melalui telepon dari Tim Pembela Muslim (TPM) Manhendra Datta. Dikabarkan bahwa akan ada petugas kejaksaan yang mengirim surat kepada keluarga Amrozi di Tenggulun. Setelah ditunggu hingga pukul 24.00 WIB, petugas kejaksaan itu tidak juga kunjung datang, katanya. Ini dibenarkan juga Muhammaqd Chozin, kakak kandung Amrozi. Hhingga Kamis pagi, keluarga belum menerima surat dari kejaksaan dan tetap mengharapkan eksekusi Amrozi dkk tidak dilaksanakan. Kelurga sepakat membuat surat kepada Presiden yang ditandatangani wakil keluarga, Ustadz Jafar Shodiq. "Surat kami kirimkan tadi pagi lewat pos, " katanya menjelaskan. Namun Ali fauzi enggan menjelaskan isi surat setebal tiga halaman yang disampaikan kepada Presiden itu. Alasannya, lanjutnya, kalau dibeberkan kepada wartawan tidak menghormati Presiden Yudhoyono.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008