Serang (ANTARA news) - Alat deteksi perkiraan cuaca milik Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Provinsi Banten kembali rusak sehingga petugas tidak bisa melaporkan kondisi cuaca kepada masyarakat. "Sejak Kamis dini hari pukul 02.00 Wib sampai sekarang alat deteksi tidak berfungsi," kata Halim petugas BMG Banten, Kamis malam. Dia mengatakan, akibat kerusakaan satelit milik BMG Pusat di Kemayoran Jakarta pihaknya tidak bisa mencatat untuk melaporkan perkiraan cuaca per satu jam sekali. Oleh karena itu, pihaknya berharap kerusakan itu jangan sampai berulang kali. Sebab, akhir-akhir ini peralataan BMG sering terjadi kerusakan sehingga tidak dapat memberikan laporan informasi iklim cuaca. Menurut dia, saat ini permintaan perkiraan cuaca sangat diperlukan oleh pemerintah daerah, pengusaha, masyarakat, media dan lainya. Apalagi, saat ini cuaca sering berubah-ubang menyusul tibanya masa pancaroba yakni peralihan musim kemarau ke musim hujan. Selama ini, hujan deras, petir, angin puting beliung sering terjadi di Banten. Selain itu, perkiraan gelombang laut di perairan Selat Sunda dan pantai pesisir Lebak Selatan sangat dibutuhkan informasi perkiraan iklim cuaca. "Pokoknya saya ini tidak bisa memberikan laporan perkiraan iklim cuaca karena rusaknya alat deteksi itu," ujar Halim.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008