Jakarta (ANTARA News) - Forum dialog antara 20 tokoh Islam dan 20 tokoh Katholik yang berlangsung 4-6 November di Vatikan diakhiri dengan pertemuan peserta dengan Paus Benediktus XVI. Siaran pers yang di terima di Jakarta, Kamis, menyebutkan forum yang pertama dalam sejarah itu menghasilkan komunike yang antara lain menyatakan tekad kedua pihak untuk mengembangkan budaya saling memahami dan menghormati, bekerja sama untuk membimbing pemeluk masing-masing menghadapi arus sekularisasi yang melanda umat manusia dewasa ini dengan mengedepankan nilai-nilai etika keagamaan; serta langkah kongkrit untuk menyelamatkan generasi muda dari dekadensi moral. Paus Benediktus XVI menyatakan umat Islam dan umat Katholik perlu mengembangkan ajaran cinta kepada Tuhan dan cinta kepada sesama sebagai ajaran sentral dalam kedua agama, kemudian menerjemahkannya ke dalam kerjasama yang lebih erat lagi menghadapi berbagai ancaman peradaban, seperti kemiskinan, kebodohan dan kerusakan lingkungan hidup. Wakil muslim dari Indonesia Din Syamsuddin ketika bersalaman dengan Paus Benediktus XVI mengharapkan Gereja Katholik dapat mengembangkan kerjasama dengan Dunia Islam yang positif-konstruktif atas dasar sikap saling memahami dan menghormati. "Forum pertama Islam-Katholik di Vatikan ini memiliki makna simbolis bagi kerukunan dan kerja sama antara kedua pihak yang lebih baik lagi, termasuk di Indonesia yang harus diakui masih terdapat masalah dan kendala. Kerukunan antar keduanya akan mendukung integrasi nasional Indonesia yang majemuk," kata Din yang juga Ketum PP Muhammadiyah.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008