Lurah Bangka, Novia Enita menyebutkan, banjir kali ini cukup parah karena lebih tinggi dari biasanya.
Banjir disebabkan oleh hujan dan luapan Kali Krukut dan Kali Mampang yang merendam sembilan RT di empat RW di Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan.
"Total warga terdampak ada 1.500 jiwa, semua sudah dievakuasi oleh tim SAR gabungan termasuk dari Pasukan Gegana," kata Novia.
Hingga berita ini diturunkan banjir masih menggenangi rumah warga, sementara warga sudah mengungsi ke pos-pos banjir yang telah disiapkan.
Aliran listrik di lokasi juga sudah dipadamkan sejak pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Kepala BNPB: Utamakan keselamatan jiwa saat cuaca ekstrem
Baca juga: Helikopter tinjau banjir jadi tontonan pengunjung Monas
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Teguh Priyanto
Copyright © ANTARA 2020
