Moskow (ANTARA News) - Lebih dari 20 orang tewas Sabtu ketika sistem pemadam kebakaran sebuah kapal selam nuklir Armada Pasifik Rusia meledak dalam percobaan di laut, seorang komandan senior angkatan laut mengatakan Minggu sebagaimana dikutip oleh kantor berita Itar-Tass. "Dalam percobaan di laut, sistem pemadam kebakaran sebuah kapal selam bertenaga nuklir dari Armada Pasifik meledak, menewaskan 20 orang lebih, termasuk beberapa anggota militer dan pekerja," kata Igor Dygalo, tanpa memberikan rincian mengenai keadaan sekitar kejadian itu. "Kapal selam itu tidak rusak, kerja reaktornya normal, dan tingkat radiasi dalam kapal selam itu normal," katanya. Kapal selam itu telah diperintahkan untuk menangguhkan percobaan di laut dan kembali ke pangkalan," tambahnya. Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Serdyukov telah melaporkan issiden itu kepada Presiden Dmitry Medvedev yang telah memerintahkan penyelidikan "penuh dan teliti" dan "semua kemungkinan bantuan dan dukungan bagi keluarga korban", menurut laporan tersebut, seperti dikutip AFP.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008