Bandung (ANTARA) - Pihak kepolisian mengerahkan tiga anjing pelacak untuk membantu pencarian warga yang tertimbun longsor di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

"Kami juga satu regu K9 Polda Jabar dengan membawa 3 anjing pelacak jenis Herder, Labrador dan Milinois, untuk membantu proses pencarian korban yang diduga masih tertimbun longsor", kata Kabag Ops Polres Bogor, Kompol Agoeng Ramadhani di lokasi longsor, Jumat.

Baca juga: Longsor di Bogor isolir 11 desa dan tiga orang hilang tertimbun tanah

Seperti diketahui, di kawasan itu ada tiga orang yang diduga masih tertimbun tanah akibat longsor yang terjadi pada Selasa (31/12/2019). Adapun data korban yang tertimbun longsor yakni Amri (60), Saroh (25), dan Cicih (5).

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan hingga kini proses evakuasi bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bogor masih dilakukan oleh jajaran personel gabungan Polres Bogor, Brimob, TNI, BPBD, Tim SAR.

Berdasarkan data yang ia himpun ada sebanyak 19 rumah terbawa hanyut dan luluh lantak oleh terjangan air dan lumpur. Terjangan tersebut diduga datang dari arah Gunung Tajur yang berada di dekat kawasan tersebut.

Selain itu menurutnya proses evakuasi warga mengalami hambatan karena faktor cuaca, akses ke lokasi yang tidak tembus dengan kendaraan bermotor serta minimnya peralatan untuk proses evakuasi.

Sebelumnya, Basarnas juga mencatat sebanyak 11 desa yang berada di sekitar Desa Harkat Jaya terisolir akibat akses yang tertimbun longsoran

Sama dengan data yang dihimpun Polda Jawa Barat, Humas Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor mengatakan di kawasan tersebut, tiga orang dikabarkan menjadi korban tertimbun longsoran.

"Tim yang mencari korban tertimbun longsor ada dua regu, kedalaman longsoran ini sekitar lima sampai enam meter," kata Joshua.

Baca juga: Permukaan air di Katulampa memasuki kondisi normal
Baca juga: Longsor di Cigombong ganggu perjalanan KA Bogor-Sukabumi

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020