Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary dan anggota Syamsul Bahri pada Senin, berangkat ke Amerika Serikat untuk sosialisasi pemilu 2009.

Anggota KPU Endang Sulastri di Jakarta, Senin, mengatakan keberangkatan anggota KPU secara bergantian ke sejumlah titik di luar negeri akan berlangsung hingga Desember 2008.

Rencana anggota KPU secara bergantian ke luar negeri untuk sosialisasi pemilu telah dibahas sejak September 2008. Rencana tersebut mendapat kritikan dari sejumlah pihak, diantaranya Badan Pengawas Pemilu dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat.

Saat itu, anggota KPU direncanakan berangkat ke 14 titik di luar negeri yaitu Kuala Lumpur, Beijing, Manila, New Delhi, Sidney, Capetown, Kairo, Jeddah, Moskow, Den Haag, Paris, Madrid, New York, dan Havana.

Anggota KPU telah memulai perjalanan ke luar negeri sejak Oktober 2008. Anggota KPU Abdul Aziz dan Syamsul Bahri telah berangkat ke Beijing dan Kuala Lumpur untuk sosialisasi. Kemudian disusul dengan keberangkatan anggota KPU Endang Sulastri ke Den Haag dan Wina.

Setelah itu, Ketua KPU dan Syamsul Bahri berangkat ke AS hari ini. Sebelumnya, Ketua KPU telah berangkat ke Jeddah pekan lalu. Sementara, Endang mengatakan anggota KPU yang ditugaskan untuk sosialisasi ke Timur Tengah adalah dia dan Andi Nurpati.

Endang berangkat ke Den Haag dan Wina pada pekan lalu. Ia mengatakan kunjungan tersebut untuk mengevaluasi pelaksanaan pemutakhiran data pemilih, persiapan sosialisasi pemilu 2009, dan bimbingan teknis bagi panitia pemilihan luar negeri (PPLN).

"Ternyata teman-teman PPLN masih banyak hal yang tidak mengetahui pemutakhiran data pemilih dan proses penyusunan tempat pemungutan suara," katanya.

Untuk pemutakhiran data pemilih, sejumlah PPLN di sana telah memulai proses pemutakhiran dengan mengirimkan surat ke rumah-rumah WNI maupun mendatangi kampus-kampus tempat WNI belajar.

Petugas juga mulai mengiventarisir pemilih yang tidak dapat mendatangi TPS sehingga petugas harus mengirimkan surat suara dilengkapi perangko ke pemilih. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008