Jakarta (ANTARA) - Sekitar 800 personel gabungan melaksanakan kerja bakti di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad.

Sebanyak 800 personel tersebut berasal dari TNI-Polri dan personel Pemerintah Kota Jakarta TImur dari berbagai instansi.

"Jumlah 800, dari TNI ada 300 dari Polri ada 100 dan tadi ditambah sekitar 50, lalu kemudian dari jajaran pemkot, Sumber Daya Air, Bina Marga, Lingkungan Hidup, Kehutanan dan PPSU seluruhnya kita kerahkan untuk membantu warga di Kelurahan Kampung Melayu," kata Wakil Wali Kota Jakarta Timur Uus Kuswanto
saat ditemui di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Minggu.

Jumlah personel yang mencapai 800 tersebut diperlukan karena Kampung Melayu adalah salah satu lokasi banjir terparah.

Kampung Melayu adalah salah satu lokasi banjir yang parah. Karena itu di hari keempat pascabanjir dilakukan kerja bakti pembersihan dengan bantuan dari berbagai unsur.
​​​​​​​
"Kurang lebih 800 personel yang turun untuk membantu membersihkan lokasi pascabanjir di Kelurahan Kampung Melayu," katanya.

Baca juga: Drainase di Jakarta Barat butuh perbaikan
Baca juga: Empat hari usai banjir, pedagang di Pasar Jatinegara kembali berjualan


Jakarta Timur secara serentak diadakan kerja bakti massal untuk membersihkan sisa-sisa banjir. Ada 389 lokasi yang terkena banjir di Jakarta, salah satunya adalah di Kelurahan Kampung Melayu.

Uus yang memimpin kerja bakti ini juga mendengarkan keluhan dan masukan dari warga dan menggerakan jajarannya agar kerja bakti ini tepat sasaran dan memberikan hasil yang maksimal.

Separuh Jalan Jatinegara Barat hingga kini masih ditutup karena digunakan untuk posko kesehatan dan logistik yang didirikan untuk warga Kampung Pulo.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan seruan untuk berpartisipasi dalam kerja bakti bagi warga Jakarta untuk merehabilitasi wilayah terdampak banjir.
Baca juga: Diguyur hujan, Anies kerja bakti di Kampung Makasar
Baca juga: Banjir surut, Wali Kota Jakbar pimpin gerebek sampah dan lumpur

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020