Jakarta, (ANTARA News) - Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR merombak Gedung Nusantara I menampung 546 staf ahli yang baru direkrut pada Mei 2008. Renovasi gedung itu menelan biaya sekitar Rp33,4 miliar dari APBN. Sekjen DPR Nining Indra Saleh di Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis, keputusan mengalokasikan dana sebesar itu telah diambil oleh badan Urusan rumah Tangga (BURT) DPR. Seluruh fraksi menempatkan wakil-wakilnya di lembaga ini. Prooses tender juga sudah dilakukan melalui mekanisme sesuai ketentuan. Setjen DPR juga sudah memasang iklan tender renovasi ruangan Gedung Nusantara I di media massa pada 16 Oktober 2008. Dia menjelaskan, tender renovasi diikuti delapan perusahaan dan dimenangkan PT Pembangunan Perumahan (PP) yang menawarkan harga paling rendah. "Kita menetapkan PT Pembangunan Perumahan sebagai pemenang tender karena harga yang ditawarkan paling rendah, yaitu Rp25,6 miliar," katanya. Biaya itu belum termasuk untuk pengadaan furnitur dan sarana pendukung lainnya yang mencapai sekitar Rp6,9 miliar. Untuk pengadaan furnitur, dia menjelaskan, telah ditenderkan secara terpisah dengan renovasi ruangan. tender untuk furnitur diikuti enam perusahaan yang dimenangkan PT Cahaya Sakti Investindo Succes.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008