Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pakar Presidium Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PPA GMNI) Sri Adiningsih mendesak pemerintah juga menurunkan harga solar. "Saya kira melihat penurunan harga semakin tajam sebaiknya harga solar juga diturunkan," kata Ketua Dewan Pakar PPA GMNI Sri Adiningsih seusai bertemu Wapres di Jakarta, Kamis. Pemerintah memutuskan menurunkan harga premium sebesar Rp500 yang berlaku mulai 1 Desember 2008. Penurunan harga premium dalam negeri tersebut dipicu adanya penurunan harga minyak mentah dunia. Saat ini harga minyak mentah dunia untuk pengiriman Desember 2008 sudah mencapai di bawah 60 dolar AS. Menurut Sri Adiningsih solar lebih memiliki efek berganda yang luas bagi masyarakat luas. Karena itu tambahnya pemerintah juga segera menurunkan harga solar. "Harusnya pemerintah pun mengambil kebijakan penurunan harga solar daripada premium karena solar itu memiliki efek berganda, sehingga tidak elok kalau dalam situasi seperti ini pemerintah mengambil keuntungan," kata Sri Adiningsih. Lebih lanjut Sri Adiningsih menjelaskan yang dimaksud mengambil keuntungan adalah adanya perbedaan harga minyak mentah dunia dengan harga BBM dalam negeri. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008