Jakarta (ANTARA News) - Pelawak Jarwo Kwat ikut terlibat dalam simulasi pengamanan calon presiden (capres) oleh Polri yang diselenggarakan oleh Korps Brimob, di Lapangan Utama Markas Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat. Peragaan pengamanan capres itu digelar di sela-sela peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Koprs Brimob, dalam upacara yang dipimpin Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri. Dalam peragaan itu, Jarwo Kwat berperan sebagai salah satu capres pada Pemilu 2009 yang sedang mengadakan kampanye di hadapan ribuan pendukungnya. Di sela-sela kampanye, seorang peserta kampanye menembak Jarwo Kwat, namun tembakannya meleset mengenai pengawal pribadi sang capres. Capres Jarwo Kwat segera diamankan anggota polisi yang berada di sekitar panggung. Tidak itu saja, rombongan mobil capres juga diserang dengan senjata api hingga menyebabkan sopir mobil yang dinaiki capres terluka. Untuk menyelamatkan capres, anggota Polri menggunakan berbagai macam teknik, antara lain menggunakan bom suara untuk memecah konsentrasi orang yang menyerang agar sang capres dapat diselamatkan dalam mobil, lalu dibawa ke tempat aman. Selama operasi, Jarwo Kwat juga menampilkan lelucon-lelucon segar yang terkait dengan kampanye seorang capres, terutama saat menyampaikan visi misi bidang kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan TNI/Polri. Usai peragaan yang berlangsung sekitar setengah jam itu, Jarwo Kwat mengatakan bahwa untuk tampil dalam simulasi itu, ia harus berlatih dua kali bersama-sama dengan anggota Brimob lainnya. "Awalnya saya kaget mendengar suara tembakan dan ledakan bom, tetapi sekarang tidak," kata pemeran Wakil Presiden JK (Jarwo Kwat) di Republik Mimpi yang ditayangkan sebuah stasiun televisi swasta itu. Untuk materi pidato, ia mengaku menyusun sendiri materi dengan terlebih dahulu dikonsultasikan kepada panitia acara. Dikatakannya, penampilan pada saat peragaan bersama polisi lebih sulit dibandingkan ketika ia tampil dalam berbagai acara komedi di televisi dengan tema-tema seputar demokrasi. Jarwo mengaku mendapat undangan dari panitia untuk ikut dalam peragaan dan undangan itu disambutnya dengan gembira sebagai bentuk partsisipasi terhadap acara HUT Korps Brimob. Di sela-sela leluconnya, ia sempat bergurau bahwa dirinya adalah capres berpengalaman, termasuk berpengalaman diperiksa di Polres Metro Tangerang. Selain peragaan pengamanan capres, Korps Brimob juga menampilkan berbagai atraksi, antara lain keterampilan mematahkan benda-benda keras, bela diri tangan kosong, terjun payung, dan kemampuan mendeteksi barang-barang sekitar dengan mata tertutup. Bahkan, anggota Brimob juga menampilkan kemampuan membaca tulisan dengan mata tertutup, dan menembak dengan mata tertutup tanpa melakukan kesalahan. (*)

Copyright © ANTARA 2008