“Kami membiarkan mereka menjalani latihan-latihan yang tidak terlalu menguras fisik karena para pemain baru tiba dan butuh waktu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Pertandingan semakin dekat jadi latihan difokuskan ke aspek taktis,” kata asisten pelatih Garuda Select Danny Holmes, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa.
Skuat Garuda Select sampai di Italia dari Inggris pada minggu lalu dan langsung menjalani latihan. Selain itu, mereka terus beradaptasi dengan cuaca.
Baca juga: Dubes: pemain Garuda Select duta Indonesia di Inggris
Hal itulah yang membuat tim pelatih memutuskan untuk tidak memberikan materi latihan terlalu berat.
Bersamaan dengan itu, tim pelatih mempelajari kekuatan Torino. Menurut Danny, pihaknya tidak mengetahui secara spesifik kualitas lawan.
"Secara spesifik, kami tidak terlalu mengenal karakter bermain tim lawan. Kita tahu tim Italia tidak bermain dengan intensitas kecepatan seperti di Inggris. Namun, kualitas teknis bermain mereka juga harus diwaspadai oleh para pemain," tutur dia.
Dari laga melawan Torino, Brylian Aldama dan kawan-kawan diharapkan meraup pengalaman sebanyak-banyaknya.
Setelah berlaga kontra Torino, Garuda Select akan melawan Inter Milan, Juventus dan Como.
"Saya sangat bersemangat menyambut pertandingan ini. Para pemain bisa belajar dari bagaimana lawan mereka bermain. Demikian pula untuk pelatih yang bisa menambah pengetahuan dan sudut pandang baru tentang sepak bola. Kami semua sama-sama belajar di sini," ujar Holmes.
Baca juga: 24 pemain perkuat Garuda Select angkatan kedua di Inggris dan Italia
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020
