Kotabaru (ANTARA News) - Pemerintah daerah dan pihak swasta mulai menyerahkan bantuan untuk meringankan beban penderitaan para korban angin puting beliung yang terjadi Rabu lalu di Desa Tanjung Seloka, Pulau Laut Selatan, Kotabaru. Kapolsek Pulau Laut Selatan Inspektur Satu Andi mengatakan, para korban musibah puting beliung kini telah mendapatkan bantuan berupa bahan makanan dari pemerintah dan dari tiga perusahaan di Tanjung Seloka. "Kendati mereka tidak menempati posko yang dibangun di sekitar lokasi bencana, para korban beberapa hari ini sudah menerima bantuan bahan makanan seperti supermi dan barang yang lainnya," kata Andi, Sabtu. Karena tidak ada yang menempati, rencananya posko yang dibangun di Markas Koramil, hari ini dipindahkan ke Kantor Camat Pulau Laut Selatan. "Sambil menunggu bantuan lainnya, posko akan dipindahkan ke Kantor Camat Pulau Laut Selatan untuk memudahkan pemantauan terhadap korban dan pendistribusian bantuan," terangnya. Musibah puting beliung yang terjadi sekitar 09.00-10.00 WITA itu telah merusakkan 15 bangunan, empat rumah rusak berat, sembilan lainnya rusak ringan, satu Madrasah Ibtidaiyah dan Makoramil Pulau Laut Selatan rusak ringan. Di luar korban luka ringan, tidak ditemukan korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp250 juta. "Untuk korban yang rumahnya rusak berat seperti Abdul Waris dan Adi, terpaksa menyewa di rumah warga," kata Eko. Sekretaris Satuan Pelaksana Lapangan (Satlak) Penanggulangan Bencana Kotabaru H. Sajidan menyatakan, pemerintah daerah berencana memberi bantuan kepada korban puting beliung di Lontar Utara, Pulau Laut Barat dan Tanjung Seloka Pulau Laut Selatan. "Selain bahan makanan yang telah didistribusikan, pemerintah juga sedang menyusun barang bantuan untuk para korban agar dapat membangun rumahnya kembali. Namun besarnya belum pasti," paparnya. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008