Jakarta (ANTARA News) - Stasiun Televisi Berbayar Astro Awani meluncurkan program "talkshow" menjelang Pemilu 2009 bertajuk "Mengukur Kinerja Presiden" ( MKP) yang menyoroti performa Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) di bawah pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Keterangan tertulis yang diterima ANTARA News di Jakarta, Senin, menyebutkan bahwa tayangan berdurasi 60 menit itu terbagi menjadi 13 episode yang dihadiri oleh 12 menteri KIB dan Wapres Jusuf Kalla sebagai narasumbernya. Selain di Astro Awani, program ini juga akan ditayangkan di Jak TV dan lebih dari 20 televisi lokal di seluruh Indonesia yang tergabung dalam JPMC (Jawa Pos Media Corporation) dan televisi lokal yang tergabung dalam Asosiasi Jaringan Televisi Lokal Indonesia ( ATVLI). Tayangan MKP tersebut menampilkan sejauh mana realisasi dari janji yang diberikan saat kampanye dulu, serta permasalahan yang dihadapi oleh KIB. "Melalui program ini, kami ingin memberi gambaran pada pemirsa apa saja yang belum dan sudah dilakukan Presiden SBY yang telah memimpin negeri ini selama kurang lebih 4 tahun. Dahulu SBY-JK pernah mengumbar janji pada rakyat saat kampanye atau di masa-masa awal pemerintahan. Nah, sekarang kita lihat janji itu dilaksanakan atau tidak, " ujar Editor Executive Astro Awani, Rizal Mustary. Melalui MKP, katanya, pihaknya bermaksud memberikan sudut pandang yang lain terhadap Pemilu 2009, yakni bagaimana janji presiden terpilih kini diukur dan dikupas realisasinya. Editor in Chief Astro Awani Riza Primadi menambahkan, MKP merupakan sebuah kontrol sosial yang baik bagi pemerintahan dan juga bisa menjadi peringatan bagi presiden terpilih 2009, bahwa akan ada sebuah program yang akan mengukur kinerja mereka saat masa jabatan mereka akan selesai nanti. Selain itu, kata Riza, MKP merupakan sebuah tayangan yang idealis dan terbebas dari tuntutan pihak manapun. "Karena kami tidak terjebak oleh tuntutan `rating` dan `share` layaknya TV swasta lainnya. Kami juga tidak dikejar target iklan pemilu ataupun `blocking time` dari partai yang kini mungkin sedang terjadi di TV swasta. MKP murni program yang didesain untuk kepentingan pemirsa untuk mendalami lebih jauh apa yang telah dilakukan presiden, sebagai pedoman atau bekal pemirsa untuk menjatuhkan pilihan di Pemilu 2009 nanti," ujar Riza. MKP, lanjutnya, didesain menjadi sebuah "talkshow" serius dengan topik berat, namun tampil dinamis dan memikat. Acara tersebut akan dipandu oleh dua presenter berita Astro Awani Prima Genuita dan Cindy Agustina secara bergantian. Selain itu, MKP juga akan menampilkan dua panelis tetap yakni Dr Andi Mallarangeng, selaku juru bicara kepresidenan yang mewakili pemerintah, dan Rektor Universitas Paramadina Dr Anies Baswedan, yang akan mengkritisi kebijakan pemerintah. Dalam setiap episode, MKP juga akan menghadirkan salah seorang menteri KIB dan panelis tamu yang kompetensinya disesuaikan dengan topik yang dibahas. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008