Islamabad, (ANTARA News) - Seorang dokter ditangkap di provinsi Punjab, Pakistan timur, setelah gagal bunuh diri di makam wanita pujaannya. Polisi pada hari Senin mengemukakan bahwa Irfan Sheikh (50-an) ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di dalam galian makam wanita sepupunya, yang meninggal dua hari sebelumnya di Kamalia, 130 kilometer sebelah baratdaya Lahore, ibukota provinsi Punjab. "Tampaknya pria ini kehilangan akal," kata Zulfiqar Ali, seorang penyelidik kepolisian, sebagaimana dikutip AFP. "Ia menggali makam itu dan tidur bersama mayat wanita itu setelah ia meminum pil penenang dalam jumlah besar pada Sabtu malam." "Penduduk setempat memberi tahu kami pada pagi harinya mengenai makam yang terbuka itu dan kami segera membawa dokter tersebut, yang dalam keadaan masih hidup, pertama-tama ke rumah sakit dan kemudian ke kantor polisi setelah ia dirawat," kata penyelidik itu. Irfan mengatakan kepada polisi, ia mencintai sepupunya yang berusia 60 tahun itu, namun wanita tersebut dipaksa menikah dengan seorang pria lain yang tidak dicintainya sekitar 30 tahun lalu. "Saya tidak pernah menikah karena saya telah berjanji kepadanya bahwa saya tidak akan pernah mengangankan wanita lain kecuali dirinya," kata dokter itu, seperti dikutip oleh Ali. Ketika sepupunya meninggal, Irfan merasa bahwa dunia telah berakhir baginya dan ia memutuskan bergabung bersama wanita itu di dalam makam tersebut, tutur Ali. "Keluarga wanita itu tidak ingin melakukan tindakan hukum terhadap dokter itu dan kami juga tidak yakin mengenai tuduhan apa yang akan diajukan terhadapnya. Mungkin, kami akan mendaftarnya atas tuduhan usaha bunuh diri," kata penyelidik kepolisian itu.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008