Jakarta, 19/11 (ANTARA) - Indonesia MICE & Corporate Travel Mart (IMCTM) suatu pehelatan forum bisnis mempertemukan antara pihak korporasi dan agensi perjalanan dengan pihak resor, tempat konvensi dan penyedia fasilitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) akan digelar untuk pertama kalinya di Aston Hotel dan Convention Denpasar Bali pada 3-6 Desember 2008. Menurut Ketua Komite Penyelenggara IMCTM 2008, Panca Rudolf Sarungu, perjalanan bisnis (travel & entertainment) berupakan biaya terkontrol kedua terbesar setelah daftar gaji (payroll) pada kebanyakan perusahaan, sehingga memilih penyedia jasa sesuai kebutuhan perusahaan menjadi topik utama perhelatan tahunan ini. Dari beberapa hasil study pendapatan sebuah destinasi untuk perjalanan MICE memiliki potensi pendapatan 6 kali lipat dari perjalanan perorangan. "Di tengah krisis global dan gejolak mata uang asing, sebagian perusahaan kemungkinan melakukan penyesuaian pada company policy, sehingga IMCTM yang mempertemukan penyedia dan pengguna diharapkan akan menghasilkan trend setter-nya industri ini," katannya. Kegiatan IMCTM, kata Nia Niscaya, Direktur Konvensi, Insentif, dan Pameran (MICE) Depbudpar, selain mengundang para buyers asing, event ini sekaligus untuk mengedukasi korporasi lokal agar tetap melakukan kegiatan MICE di Indonesia. "Depbudpar bersama pelaku bisnis pariwisata telah menetapkan tema tahun kunjungan wisata Indonesia 2009 yaitu berbasis MICE dan Marine Tourism," kata Nia di gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu (19/11). Sementara untuk mendukung kegiatan MICE di tanah air, Depbudpar telah menetapkan Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Batam, Medan, Bukittinggi, Balikpapan, Makassar, dan Manado sebagai 10 destinasi MICE utama di Indonesia. Event IMCTM 2008 akan diikuti 140 sellers dari kalangan resor, tempat konvensi dan penyedia fasilitas MICE dan 100 buyers dari perusahaan multinasional sebagian anggota American Express Corporate Business termasuk dari Singapura dan Hongkong, serta 40 travel agent berbasis bisnis korporasi dan MICE dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan India. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi: Surya Dharma, Kepala Informasi dan Hubungan Masyarakat, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Telepon: 021 - 3838167, 021 - 3838131, Fax: 021 - 3849715

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008