Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Muhammad Nuh mengatakan pihaknya akan melacak blog yang memuat kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW. Menkominfo di Kantor Depkominfo di Jakarta, Rabu, mengatakan pihaknya akan bertindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku kepada pemilik blog yang memuat kartun Nabi tersebut. "Kalau memang bersalah, bisa masuk bui atau denda. Kami tidak peduli ini kerjaan kelompok atau perorangan," katanya. Nuh mengatakan pelakunya dapat dijerat dengan UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP), atau UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) atau KUHP. "Karena kalau menyebarkan sara, penghinaan memang harus ditindak karena secara melanggar hukum," katanya. Sedangkan Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Mutammimul Ula mengatakan umat Islam merasa diserang dengan dimuatnya kartun Nabi Muhammad SAW yang dilecehkan dengan sangat pornonya. Mutammimul mengatakan ada dua kartun yang dimuat diblog itu yaitu kartun Nabi Muhammad dan Zainab dan kartun sex Nabi Muhammad dengan budak. "Ini sangat menyakitkan bagi umat Islam. Polisi harus menindak tegas pembuat kartun tersebut dan pemilik situs tersebut," katanya. Dia mengharapkan umat Islam jangan sampai terpancing untuk main hakim sendiri. "Bila ini dibiarkan akan mengancam keharmonisan kehidupan beragama yang selama ini telah terbentuk," katanya. Apalagi situs tersebut terkesan dibuat oleh orang batak karena nama situs tersebut dari bahasa Batak Toba yaitu Lapo Tuak yang artinya Warung Tuak. Selain itu, lanjutnya, Depkominfo harus memblokir situs ini agar keadaan tidak semakin keruh. "Persoalan ini harus diselesaikan tuntas dan pelakunya harus sesegara mungkin ditangkap oleh pihak kepolisian," katanya. Dia menambahkan Kebebasan informasi tidak boleh menjadi alasan pembenar untuk melakukan penyebaran kartun yang menghinakan Nabi Muhammad SAW.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008