Denpasar (ANTARA News) - Garuda Indonesia Airways akan membuka kembali penerbangan Denpasar-Brisbane Australia mulai 13 Desember 2008 setelah sempat berhenti akibat Bom Bali II tahun 2005, demikian Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar di Denpasar, Rabu malam. "Rute penerbangan itu sangat potensial untuk mendatangkan wisatawan ke Indonesia terutama ke Pulau Dewata," tambah Emirsyah. Pembukaan kembali rute Brisbane adalah upaya Garuda mengisi pangsa pasar wisata Brisbane yang menurut data kunjungan wisatawan, Australia termasuk Brisbande, adalah tujuan wisatawa utama orang Indonesia. "Maskapai Garuda sebelumnya pernah melakukan penerbangan langsung rute Brisbane, namun setelah Bom Bali 2005 rute itu ditutup karena penumpang semakin sedikit," terangnya. Sejak menutup rute Brisbane, Garuda tidak sempat memantau lagi pangsa pasar rute itu, namun seiring dengan makin baiknya kondisi keamanan serta semakin padatnya arus wisata ke Australia, maka rute Brisbane dibuka kembali. Saat ini Garuda terbang ke empat kota di Australia, meliputi Darwin dua kali seminggu, Perth 21 kali seminggu, Sydney enam kali dan Melborne lima kali seminggu. "Kapasitas tempat duduk yang kita miliki dalam sebulan saat ini baru 28.004 kursi. Dengan pengoperasian tiga kali seminggu ke Brisbane, berarti Garuda terbang di lima kota dengan tambahan kursi 3.516 per bulan," paparnya. Dalam waktu dekat, Garuda Denpasar yang saat ini melayani 17 rute domestik dan 15 rute internasional, juga akan membuka sejumlah rute penerbangan internasional baru sehingga Load Factor (LF) Garuda pun meninggi, rata-rata di atas 80 persen. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008