Jeddah, Arab Saudi (ANTARA News) - Rombongan pertama Jemaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Lampung musim haji 1429 H/2008 M sebanyak 455 orang tiba dengan selamat di Bandara KAAIA, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (19/11) malam sekitar pukul 23.25 WIB atau pukul 19.25 waktu setempat.

Rombongan dengan pimpinan ketua kelompok terbang (kloter) 31 Satrio dari Kanwil Depag Lampung tiba setelah melakukan penerbangan menggunakan pesawat Garuda Boeing 747-400 dengan nomor penerbangan GA-7212 yang disewa dari Spanyol.

Setelah menjalani pemeriksanaan dokumen para jamaah dan barang bawaan oleh petugas di bandara, mereka langsung bersih-bersih seperti mandi, wudhu lalu mengenakan pakaian ikhrom, berniat umroh lalu dan menuju Kota Makkah menggunakan bus.

Mengingat transit yang sangat singkat yakni sekitar 30 menit, yang tahun sebelumnya bisa 2-4 jam, maka para calon haji tahun ini tidak semuanya bisa mandi sunat ikhrom di Jeddah, sehingga sebagian besar hanya berwudhu, sedangkan mandi sunahnya dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Memasuki Kota Makkah, setelah beristrirahat sejenak di pemondokkan (maktab), para jamaah dijadwalkan langsung menuju Masjidil Haram untuk melakukan Umroh.

Semula JCH Lampung akan mendapat maktab di Sauqiah sekitar 7-10 km dari Masjidil Haram, namun informasi lain yang dipublikasikan melalui internet di Arab Saudi rombongan kloter 31 itu akan menempati maktab di Azzizah Janub.

"Sementara yang penting kita tiba di Arab dulu, soal pemondokan merupakan wewenang sepenuhnya pihak tuan rumah yang mengatur, jadi kita ikuti saja," kata Satrio.

Rombongan JCH Lampung dalam kloter 31 yang masuk gelombang kedua dalam keberangkatan jemaah haji Indonesia, berjumlah 455 orang terbagi dalam 10 rombongan dan 40 regu, terdiri atas 203 jemaah laki-laki dan 252 perempuan.

Satrio menambahkan, sekitar 50 persen JCH Lampung berusia diatas 50 tahun, sehingga sangat membutuhkan kebersamaan, kerja keras petugas, serta kesabaran para jemaah lainnya.

Jumlah JCH Lampung yang mendaftar pada tahun ini sebanyak 6.285 orang dari 11 kabupaten/kota, namun yang berangkat 6.225 orang, sisanya tidak berangkat lantaran meninggal dunia, sakit, atau halangan lainnya sebanyak 57 orang.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008