Surabaya (ANTARA News) - Ketua Partai Demokrat Bidang Politik, Anas Urbaningrum, menyatakan Partai Demokrat tengah konsentrasi melakukan kampanye untuk menghadapi Pemilu 2009 mendatang.

"Konsentrasi sekarang kampanye dengan dua strategi yakni serangan udara dan serangan darat," ujar Anas disela-sela menghadiri Musdalub Partai Demokrat Jatim di Surabaya, Kamis.

Anas mengatakan, serangan udara melalui kampanye lewat iklan atau kampanye media, sedangkan serangan darat dilakukan melalui jaringan organisasi Partai Demokrat sampai tingkat terbawah.

"Kami akan kampanye ke desa/kelurahan bahkan sampai anak ranting RT/RW. Selain itu adalah kampanye personal yang dilakukan para Caleg Demokrat di provinsi, kabupaten atau kota. Kalau langkah ini efektif kami akan mencapai target," katanya.

Ketika ditanya apakah penurunan harga BBM juga menjadi alat kampanye SBY, dia mengatakan Partai Demokrat merupakan bagian dari pemerintah sehingga tidak perlu dipersoalkan.

"Kampanye Partai Demokrat merupakan kampanye positif, salah satunya sosialiasi ke publik kalau pemerintah bekerja dengan baik," katanya.

Anas mengatakan, pemerintah mempunyai capaian yang positif yang didukung data valid dan otentik sehingga publik tahu selama empat tahun hingga lima tahun di bawah Presiden SBY, Indonesia berjalan pada "track" yang benar.

"Yang benar tinggal rakyat maunya apa, apa jalur yang sudah benar dilanjutkan atau tidak. Kami pecaya yang baik dilanjutkan," katanya.

Tentang target perolehan Partai Demokrat, mantan Ketua Umum PB HMI ini mengatakan pada tahun 2004 lalu Partai Demokrat meraih 7 persen di Jatim, hampir sama dengan perolehan nasional 7,4 persen.

"Berdasarkan survei yang dilakukan September lalu, Jatim sudah meraih 10 persen lebih," katanya.

Dia mengatakan target perolehan Jatim saat ini minimal sama dengan target nasional. "Target nasional kami 15 persen, di Jatim kami harapkan minimal juga 15 persen,. Kalau tembus 20 persen ndak ada salahnya," katanya.

Menanggapi hasil survei yang mengunggulkan Partai Demokrat, dia mengatakan ibarat mengikuti liga sepak bola saat ini masih klasemen.

"Kami bersyukur dan akan kerja lebih keras, karena semua partai akan bekerja lebih keras, target nasional kami 15 persen, minimal dapat medali perunggu tetapi tergantung dinamika politik di lapangan, dapat mas kan bagus," katanya.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008