Jakarta (ANTARA News) - Kesebelasan Indonesia menyerah 1-2 lawan tuan rumah Myanmar di partai final Grand Royal Challenge Myanmar 2008 di Yangon, Jumat.
Sejak awal laga, pelatih timnas Indonesia Benny Dollo menurunkan Bambang Pamungkas dan Musafri di posisi depan. Di bek tampil Charis Yulianto dan Usep Munandar.
Myanmar membuka gol lewat Soe Myat Min di menit enam, Indonesia menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri oleh pemain Myanmar Moe Win menit ke-15.
Kemudian, Myanmar menambah gol kembali lewat Soe Myat Min. kedudukan pun berubah 2-1.
Di babak kedua ini Benny Dollo memasukkan M Robi gantikan Usep sedang Musafri digantikan Aliyudin. Pertahanan Indonesia agak sedikit kerepotan dengan gencarnya serangan Myanmar.
Sedang striker Indonesia Bambang Pamungkas, Musafri dan Aliyudin tak mampu mencetak go di partai puncak inil.
Dengan kekalahan ini, merupakan kekalahan kedua tim Merah Putih di turnamen ini. Sebelumnya, Indonesia menyerah 1-2 lawan Myanmar di babak penyisihan turnamen ini.(*)
Pemain Indonesia masih belum biasa tenang dalam tekanan, walau pertandingan dalam kejuaraan Grand Royal Challenge adalah untuk ajang pemanasan dalam persiapan Piala AFF, seharusnya kita slalu belajar dari kegagalan demi kegagalan timnas kita...
00BalasLaporkanHapus
21 November 2008
Wah sayang sekali, sekelas Myanmar bisa dikalahkan dua kali di turnamen yang sama. Padahal, materi pemain kita tidak kalah jauh dengan tim yang baru \'naik daun\' itu. Apakah ini lantaran Bendol mengambil keputusan mengganti Musafri dengan Aliyuddin? Ketika Bendol mengambil keputusan itu, dia sebetulnya sedang melakukan perjudian besar, tindakan spekulatif yang akhirnya berbuah pahit. Tapi okelah, kita kalah dengan skor tipis. Itu artinya bahwa segala sesuatu masih dapat dievaluasi.