Korban ditemukan tersangkut di pukat (jala) salah satu nelayan yang sedang mencari ikan pada Senin pagi tadi dan dalam kondisi sudah meninggal dunia
Palu (ANTARA) - Tim evakuasi Basarnas Palu, Dinas Damkar Kota Palu, Polairud Polda Sulteng, BPBD Palu dan warga akhirnya menemukan Ade Rizky (12) korban yang terseret arus sungai dan tenggelam saat sedang mencari ikan di Sungai Palu pada Minggu (12/1).

"Korban ditemukan tersangkut di pukat (jala) salah satu nelayan yang sedang mencari ikan pada Senin pagi tadi dan dalam kondisi sudah meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Palu, Basrano usai mengevakuasi korban di tepi Sungai Palu Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Barat, Senin pagi.

Ia menjelaskan nelayan tersebut menemukan korban tersangkut di jala ikan miliknya sekitar pukul 09.10 WITA di Muara Sungai Palu.

Mengetahui informasi tersebut, lanjutnya, tim evakuasi langsung menuju lokasi penemuan yang berjarak 1,3 kilometer dari lokasi korban terseret arus sungai dan tenggelam.

"Korban selanjutnya kami evakuasi dan bawa ke rumah duka," kata Basrano.

Sebelumnya tiga remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA), yakni Ahmad Yani (15), Muhammad Yusuf (18) dan Ade Rizky (15) terbawa arus dan tenggelam saat sedang mencari ikan di Sungai Palu.

​​​​​​Beruntung, dua korban lainnya yakni Ahmad Yani dan Muhammad Yusuf berhasil diselamatkan.

Baca juga: Tim SAR evakuasi jenazah korban banjir Morowali Sulteng

Baca juga: BPBD pantau ketinggian air di sungai Palu pascadiguyur hujan

Baca juga: Pascabanjir Sungai Palu, warga kembali menambang pasir

 

Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020