Jakarta (ANTARA News) - Pembalap asal Jawa Tengah, Hokky Krisdianto, merajai empat race kejuaraan balap motor paling bergengsi di tanah air, Indoprix seri IV, di Sirkuit Gokart Sentul, Minggu.

Hokky asal tim Yamaha Petronas FDR Star Racing tercepat mencapai finish dengan waktu 19 menit 40 detik, sementara juara bertahan asal tim Suzuki IRC U Mild AHRS, M.Fadli, gagal memenangkan lomba.

Fadli kesulitan menguasai lintasan yang pendek dan sempat jatuh di race kedua kelas 125 karena hujan lebat mengguyur.

Pada race pertama kelas 110 cc, Hokky mampu menyelesaikannya dengan waktu tercepat 19 menit 40 detik, lalu pada race kedua ia kembali paling cepat dengan waktu 19 menit 43,047 detik. Di belakangnya pembalap Florianus Roy dengan selisih waku 2,968 detik dan M Fadli menempati posisi ketiga dengan selisih waktu 3,156 detik.

Untuk kelas 125 cc yang merupakan kelas bergengsi di gelaran balap motor ini, Hokky menumbangkan pesaingnya dan finish pertama di race pertama dengan cacatan waktu 19 menit 39 detik.

Race kedua kelas 125 cc ini dalam lebatnya guyuran hujan, Hokky kembali memimpin dan menjadi tercepat dengan catatan waktu 17 menit 17,338 detik. Posisi kedua ditempati rekan satu timnya pembalap Harlan Fadilah dan M Nurgianto berada diposisi ketiga.

Dengan hasil ini, Hokky berpeluang besar menjuarai Indoprix 2008. Seri terakhir yakni seri V akan berlangsung di Sirkuit Binuang Kalimantan Selatan pekan depan.

Hokky hanya membutuhkan 16 poin untuk mengukuhkan dirinya sebagai juara kelas 110 cc. Sementara untuk menjuarai kelas 125 cc, Hokky cukup meraih nilai 12 poin saja. Satu perjuangan yang sangat ringan.

Usai lomba, Hokky mengatakan kepada wartawan akan tampil aman di seri V mendatang untuk mampu merebut gelar Indoprix musim ini.

"Dari klasemen sementara, poin saya tidak akan terkejar dengan syarat saya harus meraih poin 16 lagi di kelas 110 cc dan poin 12 di kelas 125 cc," katanya. Paling tidak, menurut dia, jika ingin menjuarai Indoprix musim ini, dirinya cukup finish di urutan tiga di kelas 110 cc.

"Kalau di kelas 125 cc yang merupakan kelas bergengsi Indoprix ini, saya harus tampil aman dengan masuk di urutan lima. Pokoknya di seri terakhir nanti saya butuh nilai 16 dan 12 untuk masing-masing kelas," katanya.

Ketua paniatia Penyelenggara, A. Judiarto mengaku puas melihat persaingan alot antar pembalap. Apalagi, pembalap muka baru M. Nurgianto bisa sukses menjuarai race terakhir.

"Ini satu bukti kalau persaingan makin ketat dan semua pembalap punya kemampuan seimbang," kata Judiarto yang masuk bursa calon ketua umum IMI DKI Jakarta.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008