Pontianak  (ANTARA News) - Petrolium Nasional Berhad (Petronas) siap membangun kilang di Kecamatan Paloh, Kalimantan Barat untuk mengolah gas alam cair di Blok Natuna D-Alpha, Provinsi Kepulauan Riau.

"Kalau Petronas yang mendapat proyek pengelolaan lapangan Natuna D-Alpha," kata Penasihat Petronas untuk Pembangunan Proyek Lapangan Gas Natuna D-Alpha dan LNG Kalbar, Non Saputri di Pontianak, Senin.

Saat ini, Petronas masih mengikuti proses tender pengelolaan Blok Natuna D-Alpha setelah masa pengelolaan oleh ExxonMobil telah habis. Ia menambahkan, Petronas sudah lolos tahap pertama tender dan ikut "beauty contest" untuk mengikuti proses selanjutnya.

Meski kilang dibangun di Kalbar, namun Provinsi Kepulauan Riau tetap menjadi pengelola di bagian hulu gas alam cair tersebut.

Ia mengatakan, Petronas menyerahkan sepenuhnya kewenangan penetapan pemenang lelang kepada pemerintah pusat. Sedangkan kunjungan rombongan dari Petronas ke Gubernur Kalbar Cornelis tidak untuk mencari dukungan dari Pemprov Kalbar. "Hanya untuk silaturahmi ke Gubernur dan menjelaskan kalau siapa pun yang menang tender di blok tersebut dapat memberi dampak positif ke Kalbar," kata Non Saputri.

PT Pertamina (Persero) berencana melepas 60 persen kepemilikan di blok Natuna D-Alpha kepada perusahaan minyak dan gas bumi asing yang akan menjadi partnernya.

Blok Natuna D-Alpha diperkirakan memiliki cadangan gas cukup besar yakni hingga sebesar 46 triliun kaki kubik, tetapi 70 persen cadangan gas tersebut mengandung CO2.  (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008